Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Sebanyak 135 kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ditemukan pada hewan ternak di Kabupaten Kudus sepanjang tahun 2024.

Dari jumlah tersebut, delapan ekor meliputi sapi dan kerbau di antaranya tidak bisa diselamatkan dan harus dipotong atau disembelih secara paksa.

Kepala Pidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kudus, Arin Nikmah mengatakan, dua ekor  sapi harus mati karena terjangkiti PMK. Sementara sisanya sebanyak 125 ekor dinyatakan sembuh dari PMK.

”Kasus meningkat drastis di tiga bulan terakhir, Oktober-Desember 2024. Ditemukan sebanyak 67 kasus PMK,” ujarnya kepada Murianews.com, Senin (6/1/2025).

Ia menyatakan, beberapa faktor yang turut meningkatkannya meliputi kondisi cuaca yang ekstrem. Kemudian, lalu lintas ternak meninggi pada akhir tahun 2024, itu mendorong penyebaran virus PMK semakin cepat.

”Ditambah higienitas kandang yang kurang diperhatikan juga bisa memicu perkembangan virus PMK jadi lebih pesat,” terangnya.

Oleh karena itu, perlu adanya langkah preventif seperti pemberian vaksin kepada hewan. Pemeriksaan hewan yang masuk ke Kudus secara rutin harus dilakukan untuk mengantisipasi PMK merebak luas.

Vaksinasi Hewan...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler