Intensitas hujan yang tinggi dalam durasi yang lama membuat debit air di saluran air di sekitar Desa Tanjung Karang meningkat.
Ditambah terdapat saluran air yang tersumbat membuat air meluber ke pemukiman hingga masuk ke rumah warga.
Murianews, Kudus – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus mengaku banjir yang melanda puluhan rumah di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Rabu (8/1/2025) masih terkendali.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus, Mundir mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian. Hasilnya banjir masih terkendali.
”Sudah kami pantau, tadi ada petugas yang ke sana untuk mengecek lokasi rumah yang tergenang,” katanya.
Ia menyatakan, genangan itu berasal dari limpasan air sungai yang debitnya meningkat akibat hujan deras dengan kurun waktu lama. Hal itu karena ada sumbatan di saluran sungai hingga membuat air limpas ke pemukiman.
Meski begitu, ia memastikan kondisi genangan air tidak membahayakan bagi warga sekitar. Ia juga memprediksi genangan air akan segera surut jika tidak hujan dengan intensitas tinggi lagi.
”Nanti akan surut, tidak lama kalau hujannya reda akan surut sendiri,” jelasnya.
Sebelumnya, hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Kudus termasuk Desa Tanjung Karang pada Selasa (7/1/2025) malam sekira pukul 23.00 WIB. Hujan itu berlangsung hingga Rabu (8/1/2025) pagi pukul 10.00 WIB.
Hujan Lebat...
Intensitas hujan yang tinggi dalam durasi yang lama membuat debit air di saluran air di sekitar Desa Tanjung Karang meningkat.
Ditambah terdapat saluran air yang tersumbat membuat air meluber ke pemukiman hingga masuk ke rumah warga.
Akibatnya, banjir menggenang dengan ketinggian air mencapai 30-50 sentimeter dan merendam puluhan rumah warga. Meski begitu, tidak ada korban atas peristiwa ini.
Editor: Supriyadi