Rabu, 19 November 2025

Pengawasan terhadap tanaman dan pergerakan hama menjadi perhatian penting. Agus menyarankan petani untuk tidak menggunakan pestisida secara berlebihan, menjaga keseimbangan penggunaan pupuk, serta melakukan pengolahan tanah dengan baik.

”Pelestarian ekosistem bisa menciptakan musuh alami hama sehingga petani tidak perlu bergantung sepenuhnya pada pestisida. Ini cara yang lebih ramah lingkungan dan efektif,” tambahnya.

Agus juga menekankan pentingnya pengelolaan saluran irigasi, penyaluran debit air, dan pemaksimalan peran P3A. Optimalisasi bantuan seperti pompa air dan pembuatan sumur dangkal dapat membantu petani menghadapi bencana, terutama banjir.

Selain itu, Dispertan mendorong petani untuk bergabung dalam program asuransi usaha tani padi. Program ini dirancang untuk memberikan perlindungan finansial jika terjadi kerusakan akibat bencana atau faktor lainnya.

”Kami ingin memastikan petani memiliki jaring pengaman dalam menghadapi risiko tak terduga. Asuransi usaha tani padi adalah salah satu bentuk kepedulian kami,” pungkas Agus.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler