Sebanyak 22,10 juta batang rokok ilegal disita dengan perkiraan nilai Rp 30,46 miliar dan potensi kerugian negara mencapai Rp 21,18 miliar.
Dalam aspek penegakan hukum, Bea Cukai Kudus menyelesaikan 10 kasus tindak pidana di bidang cukai, yang telah dinyatakan lengkap oleh Jaksa Penuntut Umum dan diproses di Pengadilan Negeri wilayah kerja Bea Cukai Kudus.
Melalui fokus pada efisiensi, keamanan, dan kesejahteraan, Bea Cukai Kudus berharap dapat terus meningkatkan kinerja sekaligus berkontribusi dalam menjaga stabilitas ekonomi, perlindungan masyarakat, dan keberlangsungan industri dalam negeri.
”Komitmen ini akan terus kami jaga demi mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” pungkas Lenni.
Murianews, Kudus – Bea Cukai Kudus menetapkan langkah strategis untuk meningkatkan komitmen dalam pelayanan dan pengawasan pada tahun 2025. Hal ini mencakup tiga fokus utama, yaitu efisiensi, keamanan, dan kesejahteraan.
Kepala Kantor Bea Cukai Kudus, Lenni Ika Wahyudiasti mengatakan, efisiensi menjadi prioritas utama. Bea Cukai Kudus berkomitmen untuk menyempurnakan sistem dan prosedur guna meningkatkan kemudahan, kecepatan, serta efektivitas pelayanan.
”Pencegahan masuknya barang-barang terlarang, penyelundupan flora dan fauna langka, serta benda bersejarah ke luar negeri menjadi bagian dari komitmen keamanan yang kami jalankan sebagai bentuk fungsi bea cukai sebagai community protector,” ujar Lenni, Kamis (23/1/2025).
Lenni menambahkan, komitmen kesejahteraan diwujudkan melalui penguatan peran Bea Cukai sebagai fasilitator perdagangan dan pendamping industri.
Langkah ini bertujuan untuk menjaga keberlangsungan industri dalam negeri, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pada tahun 2024, Bea Cukai Kudus berhasil mencatat realisasi penerimaan sebesar Rp 43,09 triliun, melampaui target sebesar Rp 42,84 triliun.
Dengan capaian 100,58 persen, Bea Cukai Kudus memberikan kontribusi signifikan sebesar 71,33 persen terhadap total realisasi penerimaan Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY, serta 14,35 persen terhadap penerimaan nasional.
Selain itu, Bea Cukai Kudus berhasil menangani 164 kasus pelanggaran cukai dengan berbagai modus.
Rokok Ilegal...
Sebanyak 22,10 juta batang rokok ilegal disita dengan perkiraan nilai Rp 30,46 miliar dan potensi kerugian negara mencapai Rp 21,18 miliar.
Dalam aspek penegakan hukum, Bea Cukai Kudus menyelesaikan 10 kasus tindak pidana di bidang cukai, yang telah dinyatakan lengkap oleh Jaksa Penuntut Umum dan diproses di Pengadilan Negeri wilayah kerja Bea Cukai Kudus.
Melalui fokus pada efisiensi, keamanan, dan kesejahteraan, Bea Cukai Kudus berharap dapat terus meningkatkan kinerja sekaligus berkontribusi dalam menjaga stabilitas ekonomi, perlindungan masyarakat, dan keberlangsungan industri dalam negeri.
”Komitmen ini akan terus kami jaga demi mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” pungkas Lenni.
Editor: Cholis Anwar
