Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Sebanyak tiga desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terendam banjir pada Kamis (23/1/2025). Ketiga desa tersebut berada di dua kecamatan, yakni Kecamatan Jati dan Kecamatan Kaliwungu.

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Ahmad Munaji mengatakan, desa-desa yang terdampak banjir ini adalah Dukuh Goleng di Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, serta Desa Setrokalangan dan Desa Banget di Kecamatan Kaliwungu.

”Ketinggian air saat ini berkisar antara 20 hingga 60 sentimeter. Kondisi banjir masih relatif landai,” ujar Munaji kepada Murianews.com, Kamis (23/1/2025).

Banjir disebabkan oleh limpahan air Sungai Wulan yang debitnya meningkat drastis sejak Rabu (22/1/2025) malam. Kondisi ini diperburuk oleh curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Dari tiga wilayah terdampak, Desa Setrokalangan menjadi daerah yang paling parah. Meski demikian, hingga kini belum ada laporan warga yang harus dievakuasi.

Untuk membantu warga yang terdampak, BPBD Kudus telah menyediakan satu unit perahu di Desa Setrokalangan. Perahu ini digunakan untuk membantu warga melintasi banjir, terutama di jalan-jalan yang terendam air.

”Akses jalan tergenang, beberapa rumah juga kebanjiran. Warga masih bisa beraktivitas, tapi memang agak tersendat. Motor tidak bisa lewat, hanya bisa berjalan kaki,” jelas Munaji.

Munaji memperkirakan ada sekitar 400 keluarga yang terdampak banjir ini. Pihak BPBD masih melakukan pendataan untuk memastikan jumlah korban dan tingkat kerusakan.

Curah hujan tinggi...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler