Jumat, 21 November 2025

Murianews, KudusKebudayaan Kudus, Jawa Tengah diteliti. Sebanyak 15 seniman asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti penelitian itu.

Penelitian tersebut merupakan agenda dari Residen Tapa Ngeli 2025 yang diselenggarakan Kampung Budaya Pji Wetan (KBPW). Mereka meneliti perkembangan kebudayaan Kudus.

Kurator Residensi Tapa Ngeli, Karen Hardini mengatakan, acara ini merupakan presentasi seni dan budaya dengan tema ”Tapa Ngeli : Santri, Kretek, dan Muria”.

Seluruh peserta diajak untuk mengekplorasi warisan budaya Muria, tradisi santri, dan dunia industri kretek.

”Menggali lebih dalam terkait hubungan antara tradisi santri, industri kretek yang menyatu di wilayah Muria sebagai kesatuan ekonomi dan sosial melalui pendekatan riset dan eksplorasi mendalam,” terangnya kepada Murianews.com, Selasa (28/1/2025).

Seniman yang mengikuti acara itu diharuskan menginap selama lima hari di Kudus mulai Senin (27-30/1/2025). Selama lima hari itu, para seniman akan mengunjungi tempat yang sesuai dengan tema.

Adapun tempat yang dikunjungi adalah pondok pesantren, Museum Kretek, pabrik rokok, Rumah Nitisemito, hingga situs yang berada di lereng Pegunungan Muria. Selama lima hari itu, mereka akan mengamati tradisi yang berkembang.

”Setelah itu, hasil pengamatan dan eksplorasi yang telah dapatkan dikreasikan menjadi karya seni, setiap seniman mendapat satu tema tadi,” jelasnya.

Karya Seni...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler