Relawan Desa Rahtawu, Wiro mengatakan, longsor terjadi karena hujan deras yang mengguyur sepanjang hari. Akibatnya jalan utama Dukuh Semliro, Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog itu tertutup material longsor.
”Karena hujan dan angen kecang sehingga tanahnya bergeser dan longsor,” sebutnya kepada Murianews.com, Jumat (31/1/2025) siang.
Wiro mengatakan, tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Hanya saja akses jalan warga desa tertutup karena material longsoran.
Tumpukan longsor itu mengakibatkan warga tidak dapat melalui jalan tersebut. Padahal itu akses satu-satunya yang setiap harinya dilintasi warga.
Sebelumnya relawan dan warga membersihkan material longosoran berupa tanah, pohon, dan bebatuan dengan alat seadanya. Paling tidak upaya itu untuk membuka akses jalan agar dapat dilalui warga.
”Warga membuka aksesnya dengan alat seadanya cangkul dan disemprot dengan air, agar tidak menyisakan material di jalanan yang membuat licin,” ungkapnya.
Murianews, Kudus – Longsor kembali terjadi di Jalan Utama Dukuh Semliro RT 03 RW 04 , Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (31/1/2025) pagi.
Relawan Desa Rahtawu, Wiro mengatakan, longsor terjadi karena hujan deras yang mengguyur sepanjang hari. Akibatnya jalan utama Dukuh Semliro, Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog itu tertutup material longsor.
”Karena hujan dan angen kecang sehingga tanahnya bergeser dan longsor,” sebutnya kepada Murianews.com, Jumat (31/1/2025) siang.
Wiro mengatakan, tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Hanya saja akses jalan warga desa tertutup karena material longsoran.
Tumpukan longsor itu mengakibatkan warga tidak dapat melalui jalan tersebut. Padahal itu akses satu-satunya yang setiap harinya dilintasi warga.
”Mengganggu aktivitas warga karena ini jalan utama,” sebutnya
Sebelumnya relawan dan warga membersihkan material longosoran berupa tanah, pohon, dan bebatuan dengan alat seadanya. Paling tidak upaya itu untuk membuka akses jalan agar dapat dilalui warga.
”Warga membuka aksesnya dengan alat seadanya cangkul dan disemprot dengan air, agar tidak menyisakan material di jalanan yang membuat licin,” ungkapnya.
Gunakan alat berat...
Selebihnya material akan dilakukan dibersihkan menggunakan alat berat. Sebab terdapat batu besar yang ikut longsor di tempat kejadian.
Batu dengan ukuran yang besar itu tidak mungkin dipindahkan tanpa bantuan alat berat.
”Ini menggunakan alat berat untuk menyingkirkan batuan besar yang menutup jalan,” ungkapnya.
Proses evakuasi material longsoran terus berlangsung. Tampak warga dan petugas bergotong-royong membersihkan material itu.
Saat ini akses jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan bermotor dan jalan kaki.
Editor: Supriyadi