Senin, 17 Maret 2025

Murianews, JeparaTim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap satu korban longsor di Hutan Desa Tanjung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (30/1/2025).

Kepala bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, Moh Ali Wibowo mengatakan, pencarian dimulai pukul 06.00 WIB tadi.

Selama pencarian itu, tim yang diterjunkan berjumlah 32 orang. Mereka berasal dari BPBD, Basarnas dan sejumlah organisasi relawan.

”Tadi pagi mulai pencarian. Evakuasi dilanjutkan. Pencarian dimulai dari Posko Kali Bening menuju lokasi longsor. Personel yang naik 32 orang. Dibagi dua keberangkatannya, 16 orang naik duluan dan 16 lainnya menyusul membawa peralatan,” kata dia.

Bowo menyebut, perjalanan dari Posko Kali Bening ke lokasi longsor membutuhkan waktu hingga empat jam. Tak hanya jauh, medan dan cuaca sangat mempengaruhi proses pencarian korban.

”Memang menuju lokasi longsor ekstrem sekali, jaraknya 5 KM, butuh waktu tidak hanya satu -dua jam, diperkirakan waktu sampai empat jam.Ini dimungkinkan informasi terakhir belum sampai di lokasi para relawan," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, ketiganya berangkat berkemah pada Selasa (28/1/2025). Namun, Rabu (29/1/2025) pukul 02.00 WIB turun hujan lebat dan mengakibatkan tanah longsor. Material longsor itu kemudian menimpa tenda mereka.

Bencana longsor itu sendiri menimpa tiga orang lelaki asal Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakisaji. Mereka sebelumnya berkemah di dekat air terjun.

Korban berkemah...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler