Kedua korban selamat tersebut yakni Ariel Sugi Prastyo (18), warga RT 4 RW 4 Dukuh Krajan, Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakisaji dan Muhammad Robin Syahroni (19), warga RT 2 RW 2 Dukuh Pakis, Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakisaji.
Mereka dievakuasi ke dua rumah sakit yang berbeda. Itu dilakukan agar kedua korban longsor Jepara mendapatkan perawatan intensif.
Ariel Sugi Prasetyo dilarikan ke RSUD RA Kartini Jepara. Humas RSUD RA Kartini Jepara Agus Chandra mengatakan, yang bersangkutan mendapatkan sejumlah luka.
Luka-luka yang didapatkan Ariel yakni, memar pada kaki kiri bagian belakang, robek pada lutut, dan lecet di punggung tangan kiri.
”Pasien sudah dilakukan rontgen dan sudah mendapatkan penanganan serta konsultasi dari dokter spesialis ortopedi,” jelas Agus kepada Murianews.com, Rabu (29/1/2025) malam.
Ia mengatakan, korban mengalami luka lecet pada bagian pelipis mata. Selebihnya dalam kondisi baik.
Murianews, Jepara – Dua korban selamat dari insiden longsor Jepara, Jawa Tengah di Desa Tanjung, Kecamatan Pakisaji telah dievakuasi ke rumah sakit.
Kedua korban selamat tersebut yakni Ariel Sugi Prastyo (18), warga RT 4 RW 4 Dukuh Krajan, Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakisaji dan Muhammad Robin Syahroni (19), warga RT 2 RW 2 Dukuh Pakis, Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakisaji.
Mereka dievakuasi ke dua rumah sakit yang berbeda. Itu dilakukan agar kedua korban longsor Jepara mendapatkan perawatan intensif.
Ariel Sugi Prasetyo dilarikan ke RSUD RA Kartini Jepara. Humas RSUD RA Kartini Jepara Agus Chandra mengatakan, yang bersangkutan mendapatkan sejumlah luka.
Luka-luka yang didapatkan Ariel yakni, memar pada kaki kiri bagian belakang, robek pada lutut, dan lecet di punggung tangan kiri.
”Pasien sudah dilakukan rontgen dan sudah mendapatkan penanganan serta konsultasi dari dokter spesialis ortopedi,” jelas Agus kepada Murianews.com, Rabu (29/1/2025) malam.
Sementara korban atas nama Muhammad Robin Syahroni dirawat di RSI Sultan Hadlirin Jepara. Humas RSI Sultan Hadlirin Jepara Hesti mengonfirmasi kabar tersebut.
Ia mengatakan, korban mengalami luka lecet pada bagian pelipis mata. Selebihnya dalam kondisi baik.
Satu Korban Belum Ditemukan...
”Pasien kami rawat jalan. Kondisinya membaik. Jadi tidak perlu ada perawatan intensif,” kata Hesti.
Diketahui dalam kejadian longsor Jepara terdapat tiga korban. Selain dua korban selamat, masih ada satu korban yang belum ditemukan.
Satu korban itu yakni Muhammad Nurul Adzim (18), warga RT 5 RW 2 Dukuh Kembul Sari, Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakisaji.
Sementara ini, Tim SAR Gabungan menghentikan sementara proses pencarian korban longsor. Karena cuaca dan kondisi medan yang sangat sulit, maka evakuasi akan dilanjutkan besok pagi.
Saat ini, Tim SAR Gabungan telah mendirikan posko evakuasi di Wisata Kali Bening, Desa Tanjung.
Diberitakan sebelumnya, para korban sebelumnya berkemah di dekat air terjun sekitar pegunungan Candi Angin, kawasan Gunung Muria, Selasa (28/1/2025).
Namun, Rabu (29/1/2025) pukul 02.00 WIB turun hujan lebat dan mengakibatkan tanah longsor. Material longsor itu kemudian menimpa tenda mereka.
Editor: Zulkifli Fahmi