Rabu, 19 November 2025

Di samping itu, ia yang bukan orang seni dan tak pernah belajar seni sebelumnya mulai belajar mandiri mengenai ukir-ukiran. Chamdani belajar di beberapa pengukir di Kudus dan Jepara.

Sembari belajar, ia juga menerapkan langsung apa yang didapatkannya. Seniman ’edan’ itu membuat karya-karya sendiri.

”Saya beranikan diri membuat karya dari kayu, saya cari akar kayu jati ke seluruh Indonesia. Yang pasti akar kayu itu sudah tua minimal 70 tahun bahkan ada yang sudah jadi fosil,” terangnya.

Kegigihan itu membuatnya berhasil menciptakan karya seni luar biasa. Chamdani membuat miniatur yang menceritakan proses pembuatan tembok cina dengan sangat detail.

Selain itu, ia juga membuat relief yang menggambarkan kehidupan Kerajaan Majapahit. Di dalamnya menceritakan lengkap segala aktivitas di zaman itu, mulai dari perdagangan, pasukan yang sedang berlatih, dan sebagainya.

”Ada juga kursi kaisar cina, patung-patung dewa, kisah pertempuran, dan yang paling berkesan relief Nusantara. Saya kalau berkarya tidak mau membuat yang sama dengan orang lain, jadi memang langka, ” terangnya.

Sudah ditawar...

Komentar