Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Bulan Februari 2025, Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terus menggencarkan vaksinasi untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak.

Pada bulan ini setidaknya 500 vaksin akan disuntikan pada ternak-ternak di Kudus.

Kepala Bidang Peternakan Dispertan Kudus Arin Nikmah mengatakan, saat ini tim terus menyisir di lapangan untuk memberikan vaksin. Targetnya 500 vaksin itu segera terdistribusikan pada bulan ini.

”Kemarin Januari 2025 kita sudah 300 dosis vaksin, bulan ini kami target 500 dosis, kini vaksinnya sudah diberikan oleh pemerintah pusat, ini sedang bergerak di lapangan,” jelasnya kepada Murianews.com, Kamis (6/1/2025).

Arin menjelaskan, vaksinasi dilakukan dengan cara menyisir ke kantong ternak yang dirasa belum pernah terkena PMK. Hal itu untuk mencegah agar tidak ada hewan yang terkenanya.

Vaksinasi dilakukan menyasar ke seluruh kecamatan. Dengan harapan, titik krusial bisa tercover oleh vaksin yang diberikan.

”Januari kemarin ada sekitar 15 titik, tapi kalau ini kami menyasar ke seluruh kecamatan jadi tidak beracuan dengan titik tertentu, dimana yang dirasa urgent kami vaksinasi,” jelasnya.

Lima hewan mati...

Ia berharap, dengan adanya vaksinasi, kasus PMK di Kudus tidak bertambah. Jadi, ternak-ternak tidak sakit yang merugikan peternak.

”Semoga bisa terkendali, tidak ada lonjakan lagi, kami juga selalu awasi lalu lintas ternak di Kudus, mengantisipasi yang dari luar datang ke sini,” ungkapnya.

Berdasar data dari Dispertan Kudus, hewan yang terjangkit PMK sebanyak 67 ekor. Lima di antaranya mati dan enam lainnya potong paksa.

Sebanyak 48 ekor dinyatakan sembuh dari PMK. Sedangkan delapan ekor masih terinfeksi PMK.

”Itu data per (3/2/2025) yang kami himpun dari lapangan,” tutupnya.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler