Murianews, Kudus – Peristiwa nahas menimpa Jadi (36) warga Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Kandang berisi 10 ekor kambing hanyut terbawa arus sungai.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (6/2/2025) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Kandang yang berada di tepi sungai itu longsor dan hanyut terbawa aliran sungai saat arus sedang deras karena hujan deras yang terjadi dengan durasi lama.

”Siang saat hujan, saat itu debit air sungai naik dan mengalir deras, posisi kandang di tepi sungai, tanggulnya di bawah kandang longsor. Lalu, kandang seisinya hanyut terbawa sungai,” terangnya kepada Murianews.com, Jumat (7/2/2025) siang.

Saat mengetahui kejadian itu, ia berusaha mencari keberadaan kambing-kambingnya. Akan tetapi, ia hanya berhasil membawa tiga kambingnya kembali ke rumah.

”Tiga ekor yang saya temukan saat saya mencarinya di sekitar sungai, yang lainnya belum ketemu, kebetulan kemarin saya sedang sakit jadi tidak bisa maksimal mencarinya,” jelasnya.

Ia menyatakan, kambing itu terbawa arus sungai yang melintasi Desa Pedawang ke arah Desa Dersalam. Lalu, aliran sungai menuju ke arah Desa Tumpang Krasak dan seterusnya.

Akibat insiden ini, Jadi yang sehari-hari bertugas sebagai perawat makam di desa setempat mengalami kerugian Rp 15 juta.

Berharap kambing ditemukan...

Ia masih berharap, kambing-kambing yang terseret arus bisa ditemukan dalam kondisi yang utuh dan selamat. Ia berjanji, bagi siapa saja yang bisa menemukan akan diberikan imbalan olehnya.

”Bagi yang menemukan nanti diberi imbalan, bisa hubungi saya melalui wa atau langsung ke Desa Pedawang, saya penjaga makam Desa Pedawang,” ujarnya.

Jadi turut meninggalkan nomor handphonenya yang bisa dihubungi bagi sapa saja yang telah menemukan kambingnya itu.

”Bagi siapa saja yang menemukan kambing itu bisa menghubungi nomor 088232566966 atau langsung diantarkan ke Desa Pedawang,” terangnya.

Editor: Supriyadi