Kasi Kedaruratan BPBD Kudus Ahmad Munaji mengatakan, insiden itu terjadi pada Jumat (14/2/2025), sekitar pukul 14.45 WIB.
”Laporan masuk ke kami 15.00 WIB, personel langsung menuju ke lokasi,” ungkapnya kepada Murianews.com, Jumat (14/2/2025).
Korban mengalami luka bakar yang sekitar 30-40 persen pada beberapa bagian tubuhnya. Selanjutnya, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk pertolongan medis lebih lanjut.
Selain itu, rumah korban rusak pada bagian atap, tembok, dan beberapa barang di dalamnya. Kerugian atas kerusakan bangunan itu sendiri ditaksir puluhan juta rupiah.
”Sementara ini, tembok yang retak diberi penyangga agar tidak membayakan orang lain,” terangnya.
Murianews, Kudus – Seorang lansia bernama Cholif Tiah (62), warga Kelurahan Wergu Kulon, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengalami luka bakar di tubuhnya.
Terlukanya lansia ini diduga akibat tabung gas elpiji 3 kilogram atau gas melon di rumahnya yang meledak.
Saat itu korban akan merebus air menggunakan kompor gas. Saat menyalakan kompor terjadi ledakan yang diduga karena gasnya bocor.
Kasi Kedaruratan BPBD Kudus Ahmad Munaji mengatakan, insiden itu terjadi pada Jumat (14/2/2025), sekitar pukul 14.45 WIB.
”Laporan masuk ke kami 15.00 WIB, personel langsung menuju ke lokasi,” ungkapnya kepada Murianews.com, Jumat (14/2/2025).
Korban mengalami luka bakar yang sekitar 30-40 persen pada beberapa bagian tubuhnya. Selanjutnya, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk pertolongan medis lebih lanjut.
Selain itu, rumah korban rusak pada bagian atap, tembok, dan beberapa barang di dalamnya. Kerugian atas kerusakan bangunan itu sendiri ditaksir puluhan juta rupiah.
”Sementara ini, tembok yang retak diberi penyangga agar tidak membayakan orang lain,” terangnya.
Mendengar Korban Meminta Tolong...
Sementara itu. tetangga korban, Siswoyo mengatakan, saat kejadian korban sedang berada di dalam rumahnya sendirian karena anaknya sedang bekerja.
Tiba-tiba, Siswoyo yang berada di rumahnya mendengar ada ledakan keras dari dalam rumah korban.
Siswoyo kemudian keluar rumah dan mendapati tembok rumah korban dan atapnya roboh. Ia mendengar korban meminta tolong lalu segera menolongnya.
”Meledak sekali, korban berteriak minta tolong lalu saya tolong sama anak saya, membawanya keluar rumah,” jelasnya.
Kemudian Siswoyo melaporkan kejadian itu kepada BPBD Kudus agar segera ditindaklanjuti. Lalu lima unit mobil pemadam datang untuk melakukan proses pemadaman dan evakuasi
Saat ini rumah korban sudah dipasangi garis polisi dan proses evakuasi tengah berlangsung.
Editor: Dani Agus