Setelah melepas ayam itu, pasangan bupati dan wakil bupati Kudus itu melanjutkan jalan kakinya ditemani oleh ratusan masyarakat yang hadir.
Selawat dan doa-doa mengiringi perjalanan mereka menuju seberang Jembatan Tanggulangin yang merupakan wilayah Kabupaten Kudus.
Hal ini tentu menjadi perbincangan banyak orang, karena mitos yang berkembang, pantang bagi pejabat melewati Jembatan Tanggulangin jika hatinya tidak bersih.
Murianews, Kudus – Bupati Kudus Samani Intakoris telah pulang ke Kota Kretek dengan usai mengikuti retret di Akmil Magelang. Setibanya di dekat Jembatan Tanggulangin, Samani memilih berjalan kaki.
Tampak, Samani berjalan kaki saat melewati Jembatan Tanggulangin yang menjadi batas antara Kabupaten Kudus dengan Demak, Jawa Tengah. Ia berjalan dengan didampingi Wakil Bupati kudus Bellinda Putri Sabrina Birton, Jumat (28/2/2025).
Kedatangannya pun disambut meriah masyarakat setempat. Samani mengatakan, keputusan berjalan kaki itu merupakan bentuk kepedulian pada masyarakat.
”Jalan kaki melewati Jembatan Tanggulangin sebagai bentuk kepedulian,” ujarnya saat diwawancarai, Jumat (28/2/2025).
Tak hanya itu, Samani dan Bellinda juga melepaskan sepasang ekor ayam berwarna putih dari atas Jembatan Tanggulangin. Samani mengatakan, pelepasan ayam itu sebagai bentuk sedekah.
”Zaman dulu, orang-orang melepas ayam di Jembatan Tanggulangin karena di kolong jembatan ini ada masyarakat yang hidup di sana. Ini menjadi bentuk sedekah, karena ayam yang dilepas akan menjadi makanan bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Melepas Ayam...
Sebelum melepaskan ayam, keduanya beserta masyarakat yang hadir berdoa bersama dan bersyukur atas apa yang sudah dicapai selama ini.
Setelah melepas ayam itu, pasangan bupati dan wakil bupati Kudus itu melanjutkan jalan kakinya ditemani oleh ratusan masyarakat yang hadir.
Selawat dan doa-doa mengiringi perjalanan mereka menuju seberang Jembatan Tanggulangin yang merupakan wilayah Kabupaten Kudus.
Hal ini tentu menjadi perbincangan banyak orang, karena mitos yang berkembang, pantang bagi pejabat melewati Jembatan Tanggulangin jika hatinya tidak bersih.
Editor: Zulkifli Fahmi
