Retribusi Digital Mulai Diterapkan di Kudus, Ini Titik-titiknya
Muhamad Fatkhul Huda
Selasa, 18 Maret 2025 14:57:00
Murianews, Kudus – Pemkab Kudus mulai menerapkan pembayaran retribusi secara digital di sektor Wisata. Total sudah 20 titik yang diterapkan untuk pembayaran retribusi digital itu.
Adapun 20 titik itu yakni Aula Gedung Kesenian dan Taman Budaya Kecamatan Bae, Hotel Graha Muriang Colo, Portal Pintu Masuk Colo, Pondok Wisata Colo.
Kemudian, Taman Ria Colo, Parkir Khusus Colo, Taman Krida Wisata Wergu Wetan, Museum Kretek dan wahana-wahananya, yakni Ember Tumpah, Waterpark, Waterpool, Mandi Bola, Gantangan, Terapi Ikan, Trampolin, hingga Mini Movie.
Pembayaran retribusi digital juga diberlakukan bagi pedagang kaki lima di empat destinasi wisata, yakni Taman Krida Wisata Wergu Wetan, Taman Menara Kudus, Sekitar wisata Colo, dan Museum Kretek.
Kepala Disbudpar Kudus, Mutrikah mengatakan kebijakan itu diterapkan sebagai upaya meningkatkan pelayanan bagi wisatawan.
Dengan pembayaran secara digital, maka transaksi retribusi dapat lebih transparan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Penerapan kebijakan itu juga sebagai tindak lanjut instruksi Bupati Kudus, Samani Intakoris.
”Penerapan digitalisasi retribusi ini diberlakukan di 20 objek wisata di Kudus. Sebelumnya, pada tahun 2024 sudah ada tiga objek wisata yang menggunakan sistem pembayaran digital melalui QRIS. Nantinya masyarakat tidak perlu repot lagi membayar dengan uang tunai,” ujar Mutrikah, Selasa (18/3/2025).
Saat ini, tahapan penerapan digitalisasi sudah memasuki peningkatan sumber daya manusia (SDM) para pegawai melalui pembinaan dan pendampingan khusus. Sosialisasi kepada masyarakat juga terus dilakukan, baik secara langsung maupun melalui flyer digital yang disebarkan di media sosial.
”Kami telah berkoordinasi dengan Bank Jateng dan Bank Indonesia (BI) dalam mendukung sistem pembayaran retribusi digital ini. Beberapa hari lalu, petugas dari Bank Jateng telah memberikan pembinaan langsung kepada pegawai retribusi agar mereka siap menerapkan sistem ini,” tambah Mutrikah.
Dengan langkah ini, Kudus semakin siap menyongsong era digital dalam sektor pariwisata, sekaligus meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan pendapatan daerah.
Editor: Zulkifli Fahmi



