Ratusan Personel Gabungan Diterjunkan untuk Amankan Mudik di Kudus

Murianews, Kudus – Sekitar 800 personel gabungan dari Kepolisian, TNI, Satpol PP, dan instansi terkait dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik di wilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Selain menjaga arus lalu lintas, aparat juga akan berperan dalam menjaga keamanan lingkungan, khususnya rumah-rumah yang ditinggalkan oleh pemiliknya selama mudik.

Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic, menegaskan bahwa pengamanan mudik tahun ini akan lebih diperketat dengan sistem patroli berkesinambungan.

”Kami mengimbau masyarakat yang meninggalkan rumah untuk memastikan kondisi keamanan, seperti mematikan listrik yang tidak diperlukan, memastikan kompor gas dalam keadaan aman, serta mengunci rumah dengan keamanan ekstra,” ujar AKBP Ronni, Jumat (21/3).

Pihak kepolisian juga meminta masyarakat untuk segera melapor jika menemukan hal mencurigakan atau mengalami kendala di perjalanan.

”Laporkan ke pos pengamanan terdekat atau hubungi aparat kepolisian jika ada gangguan keamanan. Kita semua harus bekerja sama agar mudik tahun ini berjalan lancar dan aman,” pungkasnya.

Dengan pengamanan ketat dan koordinasi antarinstansi, diharapkan arus mudik di Kudus berjalan lancar dan bebas dari gangguan keamanan maupun tindak kejahatan.

Ia juga menyarankan agar pemudik melapor kepada perangkat desa setempat sebelum bepergian.

Data masyarakat... 

”Kami bersama kepala desa akan mendata masyarakat yang mudik agar dapat dipantau oleh aparat setempat, termasuk TNI-Polri dan perangkat desa. Dengan begitu, keamanan lingkungan bisa lebih terjaga,” tambahnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga telah mendirikan beberapa posko mudik yang dapat dimanfaatkan pemudik untuk beristirahat.

”Posko ini tidak hanya menjadi tempat singgah, tetapi juga lokasi pengamanan terpadu. Kami siap memberikan pelayanan kepada pemudik yang membutuhkan bantuan di perjalanan,” jelasnya.

Editor: Anggara Jiwandhana