”Kalau cari tiket sendiri, mahal. Kalau ikut mudik gratis ini, biaya jadi teringankan. Saya senang sekali bisa pulang kampung tanpa harus mengeluarkan banyak uang,” ujarnya.
Aulia mudik seorang diri menuju Singocandi, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Jika menggunakan transportasi umum, ia harus mengeluarkan sekitar Rp 700 ribu untuk satu kali perjalanan.
Program mudik gratis ini menjadi solusi bagi masyarakat perantauan yang ingin berkumpul dengan keluarga di kampung halaman tanpa harus terbebani biaya perjalanan yang tinggi. Dengan fasilitas yang nyaman dan perjalanan yang lancar, program ini diharapkan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Murianews, Kudus – Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus kembali membawa kebahagiaan bagi para perantau yang ingin pulang ke kampung halaman.
Salah satu pemudik gratis adalah Abdul Sukur (63), seorang pekerja di sebuah percetakan di Jakarta yang sudah lebih dari 25 tahun merantau. Ia merasa sangat bersyukur dengan adanya program ini karena bisa mudik bersama anak dan keponakannya tanpa harus keluar biaya.
”Alhamdulillah, saya merasa sangat bahagia dan bersyukur sudah sampai rumah dengan adanya mudik gratis ini. Kalau mudik sendiri, biayanya cukup mahal, jadi program ini sangat membantu kami,” ujar Sukur saat ditemui di Kudus, Rabu (26/3/2025).
Sukur bersama rombongan berangkat dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada pukul 11.00 WIB. Ini merupakan kali ketiga ia mengikuti program mudik gratis dari Pemkab Kudus.
Menurutnya, fasilitas yang diberikan sangat nyaman dan perjalanan berlangsung lancar.
”Fasilitasnya enak, tidak mengecewakan. Perjalanan juga lancar, sangat memuaskan,” tambahnya.
Tak hanya Sukur, Himmatul Aulia (26), seorang guru honorer yang juga menjadi peserta mudik gratis, merasakan manfaat besar dari program ini. Ia mengaku baru pertama kali mengikuti mudik gratis dan sangat terbantu, mengingat harga tiket perjalanan yang semakin mahal.
Biaya sendiri mahal...
”Kalau cari tiket sendiri, mahal. Kalau ikut mudik gratis ini, biaya jadi teringankan. Saya senang sekali bisa pulang kampung tanpa harus mengeluarkan banyak uang,” ujarnya.
Aulia mudik seorang diri menuju Singocandi, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Jika menggunakan transportasi umum, ia harus mengeluarkan sekitar Rp 700 ribu untuk satu kali perjalanan.
Program mudik gratis ini menjadi solusi bagi masyarakat perantauan yang ingin berkumpul dengan keluarga di kampung halaman tanpa harus terbebani biaya perjalanan yang tinggi. Dengan fasilitas yang nyaman dan perjalanan yang lancar, program ini diharapkan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Editor: Anggara Jiwandhana