Selain peningkatan kunjungan ke destinasi wisata, Mutrikah juga memperkirakan okupansi hotel dan pusat oleh-oleh di Kudus akan meningkat selama momen Lebaran.
”Tingkat hunian hotel pasti naik karena banyak pemudik dan wisatawan yang menginap. Pusat oleh-oleh juga akan lebih ramai, karena Lebaran adalah momen setahun sekali yang sudah menjadi tradisi,” ungkapnya.
Dengan berbagai persiapan ini, Disbudpar Kudus optimistis dapat menghadirkan pengalaman wisata yang aman dan nyaman bagi para pengunjung selama libur Lebaran 2025.
Murianews, Kudus – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Disbudpar Kudus telah menyiapkan sejumlah skema untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan pada momen Lebaran 2025.
Kepala Disbudpar Kudus, Mutrikah mengungkapkan, jumlah kunjungan di berbagai destinasi wisata diperkirakan meningkat signifikan seiring dengan arus mudik dan libur panjang.
”Lonjakan wisatawan di momen Lebaran ini sudah kami antisipasi dengan membentuk Satgas Idulfitri yang akan bertugas untuk memantau keamanan dan kenyamanan pengunjung di berbagai titik wisata,” ujarnya.
Satgas Idulfitri yang beranggotakan lima hingga enam orang ini akan diterjunkan ke destinasi wisata yang diprediksi mengalami peningkatan pengunjung, seperti wisata alam di Desa Rahtawu, Pijar Park, Museum Jenang, serta Waduk Logung.
Satgas ini bertugas untuk memastikan fasilitas di lokasi wisata dalam kondisi baik serta mengganti alat-alat yang sudah rusak atau tidak layak pakai.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) dan berbagai OPD terkait guna memastikan kenyamanan wisatawan.
”Kami sudah berkoordinasi dengan dinas perhubungan untuk mengatur lalu lintas, dinas perdagangan untuk menciptakan lingkungan pasar yang nyaman di destinasi wisata, serta BPBD untuk memantau keselamatan pengunjung,” jelasnya.
Mutrikah menekankan pentingnya kesiapan pengelola destinasi wisata dalam menghadapi lonjakan pengunjung. Ia mengingatkan agar sarana dan prasarana, termasuk kebersihan toilet, kesiapan petugas, serta keamanan wahana, harus diperiksa sebelum puncak liburan tiba.
”Jangan sampai ada fasilitas berbahaya yang masih digunakan. Semua harus dipersiapkan agar wisatawan merasa nyaman dan aman,” tambahnya.
Peningkatan kunjungan...
Selain peningkatan kunjungan ke destinasi wisata, Mutrikah juga memperkirakan okupansi hotel dan pusat oleh-oleh di Kudus akan meningkat selama momen Lebaran.
”Tingkat hunian hotel pasti naik karena banyak pemudik dan wisatawan yang menginap. Pusat oleh-oleh juga akan lebih ramai, karena Lebaran adalah momen setahun sekali yang sudah menjadi tradisi,” ungkapnya.
Dengan berbagai persiapan ini, Disbudpar Kudus optimistis dapat menghadirkan pengalaman wisata yang aman dan nyaman bagi para pengunjung selama libur Lebaran 2025.
Editor: Anggara Jiwandhana
