Bupati menambahkan, pemantauan ini akan dilakukan secara berkelanjutan. Tidak hanya untuk evaluasi kinerja, tetapi juga untuk membentuk kader-kader pemimpin OPD masa depan. Ia menekankan pentingnya regenerasi dalam birokrasi.
”Dinas-dinas harus mulai mengkader. Jangan sampai nanti ada kekosong tanpa penerus yang siap. Kita bangun sistem agar bisa berkelanjutan,” kata Samani.
Murianews, Kudus – Bupati Kudus Samani Intakoris menegaskan komitmennya dalam melayani masyarakat Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Dalam pengisian jabatan kepala dinas di lingkup Pemkab Kudus pun harus didasari semangat pengabdian, integritas, dan kemampuan kerja keras yang tinggi demi melayani masyarakat.
”Saya dan Wakil Bupati Kudus, Mbak Belinda, adalah satu kesatuan yang tidak terpecahkan. Kami 24 jam untuk rakyat. Maka kepala dinas pun harus siap bekerja 15 jam sehari, minimal 7 jam disedekahkan untuk rakyat,” tegas Bupati Samani, Rabu (9/4/2025).
Menurutnya, kepala dinas harus memiliki fleksibilitas tinggi serta bersedia menghibahkan waktunya, baik pagi maupun malam hari.
Tak hanya soal kehadiran fisik, tetapi juga kedalaman analisis dan kepekaan terhadap permasalahan di lapangan.
Dalam upaya peningkatan kualitas kinerja, Samani juga memberlakukan metode pemantauan khusus bagi pejabat eselon III dan IV.
Mereka diwajibkan menulis esai tangan yang memuat identifikasi persoalan di OPD-nya, lalu solusi yang akan dijalankan, dan kesimpulan dari analisis tersebut.
”Dari tulisan tangan itu, saya bisa tahu isi hati mereka, jadi lebih asli. Dari sini bisa dilihat siapa yang benar-benar punya kualitas dan visi dalam membenahi OPD,” ujarnya.
Evaluasi Kinerja
Bupati menambahkan, pemantauan ini akan dilakukan secara berkelanjutan. Tidak hanya untuk evaluasi kinerja, tetapi juga untuk membentuk kader-kader pemimpin OPD masa depan. Ia menekankan pentingnya regenerasi dalam birokrasi.
”Dinas-dinas harus mulai mengkader. Jangan sampai nanti ada kekosong tanpa penerus yang siap. Kita bangun sistem agar bisa berkelanjutan,” kata Samani.
Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Kabupaten Kudus berharap lahir kepala-kepala dinas yang tidak hanya kompeten, tapi juga memiliki semangat pengabdian tinggi untuk rakyat.
Editor: Zulkifli Fahmi
