Murianews, Kudus – Komisi XI DPR RI melakukan kunjungan kerja reses ke Provinsi Jawa Tengah di Kawasan Lingkungan Industri Kecil Industri Hasil Tembakau (LIK IHT) Kudus, Selasa (15/4/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Musthofa menyampaikan Komisi XI hadir untuk melihat langsung proses di lapangan dan menyerap aspirasi masyarakat, khususnya terkait industri hasil tembakau.

”Kehadiran kami di Kudus merupakan sebuah upaya untuk membuka pintu komunikasi agar seluruh kepentingan yang berdampak kepada masyarakat bisa terakomodir dengan baik,” terangnya.

Ia turut mengapresiasi langkah Bupati Kudus Samani Intakoris yang dinilai telah menjalankan proses pembangunan industri secara adil dan berkesinambungan.

”Kita tahu, penerimaan dari cukai sangat besar mencapai Rp 43 triliun. Ini belum termasuk dari sektor pajak. Dari sini kita bisa melihat betapa pentingnya sektor ini, bukan hanya untuk negara tapi juga membuka lapangan kerja,” ujar Musthofa.

Musthofa menegaskan keadilan dalam distribusi pendapatan dan peruntukannya harus terus diperjuangkan. Komisi XI, kata dia, akan terus memberikan dukungan terhadap aspirasi masyarakat dan pemerintah daerah.

”Menarik sekali apa yang disampaikan Bupati Kudus, memang harus ada keadilan dalam pendapatan dan peruntukan hasil tembakau. Pak Samani ini serius dan konsisten memikirkan industri dan ketenagakerjaan. Memang harus berpihak kepada rakyat,” katanya.

Sinergitas... 

Lebih lanjut, Musthofa menegaskan pentingnya sinergi antara penguasa dan pengusaha dalam menjaga keberlangsungan industri dan kesejahteraan masyarakat.

Ia pun menitipkan pesan kepada para pejabat daerah agar senantiasa bersikap baik terhadap pengusaha demi terciptanya ekosistem yang sehat.

Terakhir, Musthofa berpesan kepada Bupati Kudus, Samani Intakoris untuk menjaga integritas.

”Terus jaga integritas, kawan-kawan pers juga harus membantu mengawal, ingatkan, dan doakan agar semuanya berjalan dengan baik dan transparan,” pungkasnya.

Editor: Anggara Jiwandhana