”Situasi berhasil kita kendalikan agar tidak berkembang lebih jauh,” tambahnya.
Ronni juga menyoroti sound horeg yang menjadi perhatian masyarakat dan tokoh agama. Ia mengucapkan terima kasih kepada para ulama dan kiai yang telah memberikan masukan.
Menutup sambutannya, Ronni menyampaikan izin undur diri setelah sembilan bulan menjabat, serta menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas sinergi dan dukungan yang diberikan.
”Apa yang sudah dibangun akan kami lanjutkan. Kami berharap kemitraan dan sinergitas dengan seluruh elemen, termasuk Forkopimda, dapat terus meningkat demi menjaga kondusifitas Kudus,” ungkapnya.
AKBP Heru juga mengungkapkan komitmennya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Kudus. Ia pun memohon dukungan serta menyampaikan permohonan maaf apabila ke depan terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
Murianews, Kudus – Penjabat Kapolres Kudus resmi berganti. AKBP Ronni Bonic digantikan AKBP Heru Dwi Purnomo.
Ronni Bonic berpindah tugas sebagai Irwasda Polda Metro Jaya. Sementara Heru sebelumnya bertugas sebagai Kasubdit 3 Dirreskrimsus Polda Jateng.
Keduanya pun hadir dalam acara pisah sambut di Tennis Indoor Angga Sasana Krida Kudus, Kamis (17/4/2025) malam.
Di kesempatan itu, Ronni Bonnic menyampaikan kesan-kesannya selama menjabat Kapolres Kudus. Sebelumnya, ia menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak selama dirinya menjabat.
Ronni Bonic mengatakan, ia banyak belajar selama bertugas di Kudus. Salah satu tantangan besar yang ia hadapi yakni saat Pilkada, yang menurutnya cukup panjang dan kompleks.
”Selama tahapan Pilkada, dari awal hingga pelantikan, kami bersyukur proses bisa berjalan aman dan lancar. Semua berkat sinergi dengan Forkopimda,” ujarnya.
Selain itu, Ronni juga menyinggung pengalaman mengamankan jalannya Liga 2 sepak bola yang melibatkan tim-tim dari Kudus, Jepara, dan Pati.
Sound Horeg...
Ia menyebut adanya gesekan antarsuporter yang sempat menimbulkan korban, namun situasi dapat dikelola dengan cepat berkat dukungan dari Dandim dan jajaran.
”Situasi berhasil kita kendalikan agar tidak berkembang lebih jauh,” tambahnya.
Ronni juga menyoroti sound horeg yang menjadi perhatian masyarakat dan tokoh agama. Ia mengucapkan terima kasih kepada para ulama dan kiai yang telah memberikan masukan.
Menutup sambutannya, Ronni menyampaikan izin undur diri setelah sembilan bulan menjabat, serta menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas sinergi dan dukungan yang diberikan.
Sementara itu, Kapolres Kudus baru AKBP Heru Dwi Purnomo mengapresiasi capaian AKBP Ronni selama menjabat di Kudus. Ia menyebut pendahulunya sebagai kakak asuh yang telah menorehkan banyak prestasi.
”Apa yang sudah dibangun akan kami lanjutkan. Kami berharap kemitraan dan sinergitas dengan seluruh elemen, termasuk Forkopimda, dapat terus meningkat demi menjaga kondusifitas Kudus,” ungkapnya.
AKBP Heru juga mengungkapkan komitmennya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Kudus. Ia pun memohon dukungan serta menyampaikan permohonan maaf apabila ke depan terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
Editor: Zulkifli Fahmi
