Mas Dar: Kopdes Merah Putih Bukan Beban bagi Desa, Tapi...
Muhamad Fatkhul Huda
Selasa, 6 Mei 2025 12:17:00
Murianews, Kudus – Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamentan RI), Sudaryono menegaskan, pembentukan Koperasi Desa atau Kopdes Merah Putih bukanlah beban bagi desa.
Penegasan itu disampaikan saat meninjau langsung Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pembentukan Kopdes Merah Putih di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Selasa (6/5/2025).
Mas Dar, sapaan akrab Sudaryono mengatakan, pembentukan Kopdes Merah Putih merupakan bukti hadirnya pemerintah yang memberikan solusi nyata untuk mendekatkan layanan pada masyarakat desa.
”Kami turun langsung ke daerah untuk memastikan semua pihak memahami betul maksud pembentukan Kopdes Merah Putih. Kadang, hanya dari mendengar judul, interpretasi bisa berbeda-beda. Karena itu, kami ingin memahamkan, memudengkan semuanya, baik kepala desa maupun masyarakat,” ujarnya, Selasa (6/5/2025).
Ia menjelaskan, Kopdes Merah Putih dibangun dengan prinsip kehati-hatian, tanpa membebani anggaran desa.
Justru, Mas Dar melanjutkan, koperasi itu menjadi alat negara dalam menjamin kelayakan hidup masyarakat, melalui penyediaan barang dan layanan dasar yang merata dan berkualitas.
”Kopdes ini hadir untuk menyediakan kebaikan dari pemerintah kepada rakyat. Melalui fasilitas seperti kantor koperasi, klinik desa, apotek, simpan pinjam, toko sembako, logistik desa, hingga gudang, kita hadirkan layanan lengkap untuk masyarakat,” katanya.
Anggaran untuk pembangunan Kopdes Merah Putih berkisar antara Rp 2 hingga Rp 4 miliar per desa. Besaran anggaran itu mencakup pengadaan fasilitas, peralatan, serta modal usaha.
Distribusi Kebutuhan Pokok...
- 1
- 2



