Guna menjamin keamanan, pengawalan dilakukan oleh tim gabungan dari JHK dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kudus.
”Kami pastikan keamanan koper terjamin hingga sampai tujuan. Pengawalan akan dilakukan hingga koper tiba dan diterima oleh petugas asrama haji,” tambahnya.
Sebanyak 60 panitia diterjunkan untuk membantu kelancaran proses pengumpulan. Mereka bertugas mulai dari pencatatan, pengangkutan koper dari kendaraan jamaah ke lokasi pengumpulan, hingga proses muat ke dalam truk.
Joko Widodo juga mengapresiasi kerja sama para jemaah dan keluarga yang telah datang tepat waktu sesuai jadwal.
”Ini menunjukkan bahwa masyarakat kita semakin disiplin dalam menjalankan tahapan ibadah haji. Semoga seluruh jamaah diberikan kelancaran dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci,” pungkasnya.
Murianews, Kudus – Proses pengumpulan koper milik jemaah haji Kabupaten Kudus, jawa Tengah dilaksanakan pada hari Minggu (11/5/2025) di Gedung JHK-IPHI Kudus. Kegiatan ini melibatkan koper untuk lima kelompok terbang (kloter) sekaligus, yaitu kloter 46 (baru), 47, 48, 49, dan 50.
Pengumpulan koper ini dilakukan mulai pukul 09.00 WIB dan berakhir tepat pukul 13.00 WIB.
Seluruh koper yang dikumpulkan hari ini langsung diberangkatkan menuju Asrama Haji Donohudan pada sore harinya dengan menggunakan armada truk yang telah disesuaikan dengan jumlah kloter.
Koordinator Pengumpulan Koper Jemaah Haji Kudus, Joko Widodo menjelaskan, proses berjalan lancar dan tertib.
”Alhamdulillah, pengumpulan koper hari ini selesai sesuai rencana. Total ada 1.402 koper dari 5 kloter yang dikumpulkan hari ini ditambah 12 dari PHD,” ungkapnya.
Rinciannya, kloter 47, 48, dan 49 masing-masing membawa 353 koper, sedangkan kloter 50 membawa 281 koper. Sementara itu, kloter 46 tercatat membawa 62 koper.
Armada truk yang mengangkut koper berasal dari PT Sukun Wartono Indonesia. Jumlah truk disesuaikan dengan banyaknya koper yang dikirim.
”Setiap kloter mendapatkan alokasi armada masing-masing. Ini demi efisiensi dan ketertiban saat bongkar muat di Donohudan,” terangnya.
Kelancaran proses pengumpulan...
Guna menjamin keamanan, pengawalan dilakukan oleh tim gabungan dari JHK dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kudus.
”Kami pastikan keamanan koper terjamin hingga sampai tujuan. Pengawalan akan dilakukan hingga koper tiba dan diterima oleh petugas asrama haji,” tambahnya.
Sebanyak 60 panitia diterjunkan untuk membantu kelancaran proses pengumpulan. Mereka bertugas mulai dari pencatatan, pengangkutan koper dari kendaraan jamaah ke lokasi pengumpulan, hingga proses muat ke dalam truk.
Joko Widodo juga mengapresiasi kerja sama para jemaah dan keluarga yang telah datang tepat waktu sesuai jadwal.
”Ini menunjukkan bahwa masyarakat kita semakin disiplin dalam menjalankan tahapan ibadah haji. Semoga seluruh jamaah diberikan kelancaran dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci,” pungkasnya.
Editor: Cholis Anwar