Ketua Himpaudi Kabupaten Kudus, Mujiwati menyampaikan manasik haji bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait ibadah haji. Sasaran kegiatan hari ini anak-anak usia tiga sampai enam tahun.
”Supaya anak-anak tahu rukun islam kelima itu pergi haji. Hari ini kami ajarkan anak-anak untuk mengetahui bagaimana proses ibadah haji,” katanya, Sabtu (10/5/2025).
Mujiwati juga menyampaikan, outing kelas ini sebagai bentuk pemahaman agar anak tahu perihal ibadah haji sejak dini. Sehingga nantinya dapat melaksanakan ibadah haji suatu saat nanti.
”Peserta PAUD se-Kabupaten Kudus. Kami coba praktikkan langsung supaya anak-anak tahu prosesnya seperti apa,” sambungnya.
Murianews, Kudus – Sekitar 1600 anak-anak PAUD usia tiga sampai enam tahun mengikuti kegiatan manasik haji di halaman IAIN Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (10/5/2025). Para bocil ini diajak belajar untuk memahami tata cara haji lewat manasik haji.
Acara Manasik Haji ini diselenggarakan oleh Himpaudi Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Selain itu juga bekerja sama dengan IAIN Kudus.
Ketua Himpaudi Kabupaten Kudus, Mujiwati menyampaikan manasik haji bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait ibadah haji. Sasaran kegiatan hari ini anak-anak usia tiga sampai enam tahun.
”Supaya anak-anak tahu rukun islam kelima itu pergi haji. Hari ini kami ajarkan anak-anak untuk mengetahui bagaimana proses ibadah haji,” katanya, Sabtu (10/5/2025).
Mujiwati juga menyampaikan, outing kelas ini sebagai bentuk pemahaman agar anak tahu perihal ibadah haji sejak dini. Sehingga nantinya dapat melaksanakan ibadah haji suatu saat nanti.
”Peserta PAUD se-Kabupaten Kudus. Kami coba praktikkan langsung supaya anak-anak tahu prosesnya seperti apa,” sambungnya.
IAIN Kudus...
Ia menambahkan, peserta lebih dahulu melaksanakan miqad berniat haji. Kemudian berlanjut ke arafah yang bertempat di aula gedung serbaguna IAIN Kudus.
”Di arafah anak-anak mendengarkan khotbah haji. Kemudian berjalan ke musdalifah mengumpulkan kerikil,” terangnya.
Selanjutnya, peserta melaksanakan lempar jumrah ulo, wasto, dan aqobah. Setelah itu melaksanakan tawaf dan Sa’i.
Ia menyampaikan, program manasik haji untuk anak-anak digelar setiap tahun. Pihaknya berkomitmen untuk menggelar kegiatan manasik haji untuk anak-anak
”Harapan kami anak-anak bisa memahami pelaksanaan manasik haji sebagai rukun islam kelima. Sehingga anak-anak proses berhaji,” imbuhnya.
Editor: Budi Santoso