UMK Kukuhkan Dua Guru Besar Baru, Tegaskan Komitmen Ini
Muhamad Fatkhul Huda
Rabu, 28 Mei 2025 18:45:00
Murianews, Kudus – Universitas Muria Kudus (UMK) kembali menegaskan peran strategisnya dalam memajukan pendidikan tinggi nasional dengan mengukuhkan dua Guru Besar dari dua bidang ilmu berbeda. Acara ini digelar Rabu (28/5/2025), di Auditorium UMK.
Dua tokoh yang resmi menyandang gelar Guru Besar UMK adalah Prof Endang Dewi Murrinie dari Fakultas Pertanian dengan kepakaran di bidang Teknologi Benih. Kemudian Prof Sugeng Slamet dari Fakultas Teknik dengan kepakaran Material Maju.
Keduanya dinilai memiliki kontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang aplikatif dan berdampak langsung pada masyarakat. Rektor UMK, Prof Darsono dalam pidatonya menekankan bahwa Guru Besar bukan hanya predikat tertinggi dalam dunia akademik. Tetapi juga mandat untuk menjadi agen perubahan yang membawa pencerahan bagi masyarakat luas.
”Ini adalah panggilan moral dan intelektual. Seorang Guru Besar tidak hanya berteori di ruang akademik, tapi juga hadir menjawab persoalan nyata di masyarakat,” ujar Rektor UMK Prof Darsono.
Rektor UMK menambahkan, dalam era disrupsi, transformasi digital, dan tantangan global yang kompleks, perguruan tinggi dituntut menghasilkan ilmu yang bukan hanya unggul secara akademis. Tetapi juga harus relevan, kontekstual, dan solutif.
Pidato Imiah...
Sementara itu, dalam pidato ilmiahnya, Prof Endang menyoroti pentingnya sektor pertanian berkelanjutan dan berbasis teknologi dalam membangun kemandirian bangsa. Ia merujuk pada tiga misi pembangunan nasional yang menyelaraskan pertanian dengan isu strategis seperti swasembada pangan, hilirisasi industri, dan pembangunan desa.
Sedangkan, Prof Sugeng dalam pidato ilmiahnya setelah dikukuhkan sebagai guru besar UMK, menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam Indonesia yang sangat kaya. Terutama mineral dan material bawah tanah, untuk kemakmuran rakyat.
Prof Sugeng menyoroti perlunya penguatan inovasi teknologi material yang mampu mendukung pembangunan nasional secara berkelanjutan.
Dengan bertambahnya dua Guru Besar ini, UMK menunjukkan langkah konkret dalam mencetak sumber daya manusia unggul serta menghasilkan karya-karya ilmiah. Selanjutnya dharapkan bisa berdampak luas bagi pembangunan dan kemajuan bangsa.
Editor: Budi Santoso



