Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Rumah Sakit Umum Daerah Loekmono Hadi atau RSUD Kudus, Jawa Tengah, masih membutuhkan pegawai atau tenaga kesehatan yang cukup banyak, yakni sekitar 250-an orang.

Bupati Kudus Samani Intakoris mengatakan, idealnya RSUD Kudus memiliki pegawai dan tenaga kesehatan sekitar 1.200-an orang. Namun kini, jumlahnya baru ada sekitar 900-an pegawai.

”Kekurangan pegawai biar ditindaklanjuti dengan menghitung kebutuhannya. Memang kalau di sini pegawainya masih kurang dibanding dengan Demak dan Pati,” ujar Bupati Samani saat meninjau RSUD Kudus, Kamis (29/5/2025).

Meski dari segi kepegawaian kurang ideal, Samani memastikan dari segi pelayanan RSUD Kudus sudah sangat bagus. Sarana penunjang untuk pasien dan penunggu juga dianggap sudah memadai.

”Secara umum pelayanan rsud sudah bagus. Sarana prasana juga sudah bagus. Sarana pendukung sudah terpenuhi termasuk ada AC,” tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Kudus dr Abdul Hakam mengaku akan menindaklanjuti arahan dari Bupati Samani.

Pihaknya, akan melakukan pendataan kebutuhan pegawai dan segera melakukan rekrutmen pegawai RSUD Kudus apabila segala aspek sudah diperhitungkan dengan matang.

Koordinasi dengan BKPSDM... 

”Termasuk koordinasi dengan BKPSDM Kudus terkait bagaimana skema dan sistematis rekrutmen pegawai RSUD Kudus,” kata Hakam.

Meski begitu, pihaknya memastikan tidak akan langsung merekrut ratusan pegawai dalam satu waktu. Ia akan menggunakan skala prioritas, sehingga rekrutmen pegawai RSUD Kudus bisa berjalan dengan kondusif.

”Paling lima sampai sepuluh orang terlebih dahulu sehingga tidak meninggalkan gejolak,” ungkapnya.

Editor: Anggara Jiwandhana

 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler