Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Pada iduladha 1446 Hijriah, Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kudus menunjukkan capaian yang signifikan.

Berdasarkan data hingga Jumat (6/6/2025) pukul 07.00 WIB, sebanyak 673 hewan kurban berhasil dihimpun.

Jumlah itu mencakup 374 ekor sapi, 286 kambing, dan 13 kerbau. Hewan kurban itu hasil kontribusi Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) serta Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).

Data itu menjadi bukti komitmen Muhammadiyah dalam melaksanakan ibadah sosial secara tertib, transparan, dan bertanggung jawab.

Sekretaris PD Muhammadiyah Kudus, Zulfa Kurniawan menjelaskan pelaporan itu bukan sekadar bentuk administratif, tetapi bagian dari pendidikan sosial bagi masyarakat Muhammadiyah.

”Setiap laporan yang masuk mencerminkan semangat kolektif dan nilai gotong royong yang menjadi kekuatan utama persyarikatan. Data ini masih ada kemungkinan untuk bertambah lagu,” terangnya, Sabtu (7/6/2025).

Dari sisi kontribusi, PCM Gebog menjadi penyumbang tertinggi dengan 86 ekor sapi, disusul oleh PCM Kota 67 sapi dan PCM Jati 50 sapi dan tersebar di beberapa PCM lainnya.

Sementara itu, PCM Kota juga mencatat penyembelihan kerbau terbanyak dengan 7 ekor, diikuti oleh Kaliwungu 3 ekor, dan beberapa lainnya tersebar di Undaan, Jati, dan Gebog.

AUM... 

AUM turut memberi peran penting, menyumbangkan 47 ekor sapi dan 71 ekor kambing, berasal dari rumah sakit, kampus, sekolah, hingga panti asuhan di bawah naungan Muhammadiyah Kudus.

Zulfa menambahkan, ibadah kurban di Muhammadiyah tidak hanya dimaknai sebagai kewajiban keagamaan, tetapi juga sarana memperkuat solidaritas sosial, mempererat ukhuwah, serta mendekatkan lembaga dengan masyarakat.

Ia berharap capaian ini menjadi pemacu semangat untuk tahun-tahun mendatang agar pelaksanaan kurban terus meningkat baik dari sisi jumlah, kualitas tata kelola, maupun dampak sosialnya.

”Kurban bukan hanya soal menyembelih hewan, tetapi momentum untuk meneladani ketaatan Nabi Ibrahim. Niatkan ibadah ini hanya untuk Allah, jauhkan dari kepentingan duniawi,” pungkasnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler