Samani menegaskan, petani di zaman kepemimpinan Presiden Prabowo harus sejahtera dan makmur.
”Alat dan mesin disiapkan, bibit juga disiapkan, nanti panen dibeli bulog. Jadi, harus sejahtera dan makmur,” harapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak di Kudus yang turut serta mengawal ketahanan pangan. Dengam demikian cita-cita swasembada pangam bisa terealisasi.
”Terimakasih Kapolres Kudus yang juga komitmen mengawal ketahanan pangan, dan seluruh pihak lainnya. Di Kudus sendiri target swasembada pangan cukup untuk setahun dan diperkirakan surplus sekutar 20 persen. Ini kami dari Kabupaten Kudus nanti menopang Jawa Tengah dan nasional,” pungkasnya.
Murianews, Kudus – Sejumlah petani di Kudus, Jawa Tengah, menerima bantuan alat pertanian dari Presiden Prabowo Subianto.
Ada sebanyak 19 unit alsintan berbagai jenis yang diberikan. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kudus Samani Intakoris pada Selasa (10/6/2025) di Pendapa Kabupaten Kudus.
Bupati Samani merincikan, alsintan itu meliputi traktor roda dua dan empat, transplater, hingga combine. Bantuan itu diserahkan kepada perwakilan Gapoktan, UPJA dan Brigade Pangan di Kabupaten Kudus.
”Traktor roda dua sepuluh unit, roda empat satu unit. Lalu, transplanter tiga unit dan lima unit combine,” ungkapnya, Selasa (10/6/2025).
Penyerahan alsintan itu merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan produksi dengan percepatan pengolahan tanah dan penanaman serentak.
Selain itu, bantuan alat pertanian diharap dapat membantu meningkatkan mutu hasil pertanian. Pengunaan teknologi maju ini juga diharapkan agar usaha tani lebih efisien dan efektif.
”Memang di Kudus, sektor ini kurang diminati terutama pemuda. Hal ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah kelangkaan tenaga kerja di sektor pertanian. ,” jelasnya.
Diuapayakan...
Atas pertimbangan itu, Pemkab Kudus berupaya untuk terus mengupayakan pengadaan alat pertanian dengan mengusulkan ke pemerintah pemusat terkait hal itu.
Samani menegaskan, petani di zaman kepemimpinan Presiden Prabowo harus sejahtera dan makmur.
”Alat dan mesin disiapkan, bibit juga disiapkan, nanti panen dibeli bulog. Jadi, harus sejahtera dan makmur,” harapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak di Kudus yang turut serta mengawal ketahanan pangan. Dengam demikian cita-cita swasembada pangam bisa terealisasi.
”Terimakasih Kapolres Kudus yang juga komitmen mengawal ketahanan pangan, dan seluruh pihak lainnya. Di Kudus sendiri target swasembada pangan cukup untuk setahun dan diperkirakan surplus sekutar 20 persen. Ini kami dari Kabupaten Kudus nanti menopang Jawa Tengah dan nasional,” pungkasnya.
Editor: Anggara Jiwandhana