Nama-nama calon anggota TPPD Kudus bentukan Samani sendiri sudah beredar. Meski begitu, orang nomor satu di Kudus itu belum berkenan memberikan keterangan mengenai nama-nama pengisi TPPD tersebut.
”Nanti saja kalau sudah ada SK-nya, takutnya kalau namanya sudah beredar tapi tidak jadi masuk dalam tim. Pokoknya nunggu SK saja,” kata Samani baru-baru ini.
Samani mengatakan, TPPD Kudus nantinya juga akan menjalani proses pelantikan tersendiri setelah pembentukan selesai dilakukan.
Murianews, Kudus – Bupati Kudus, Jawa Tengah, Samani Intakoris berencana membentuk Tim Percepatan Pembangunan Daerah atau TPPD yang berisi 9 orang guna mendukung kinerjanya.
Anggota dari TPPD Kudus nantinya akan diisi beragam latar belakang. Mulai dari pengusaha, akademisi hingga pensiunan PNS.
Samani menyebut, TPPD akan bertugas dalam membantu kinerja bupati dan wakil bupati Kudus dalam rangka memimpin Kabupaten Kudus.
Dengan harapan, tugas bupati dan wakilnya bisa berjalan lebih baik dan memberikan dampak positif bagi daerah.
TPPD juga akan memiliki tugas untuk mengawasi dan memberikan masukan tentang program kepala daerah, mulai dari perencanaan hingga pelaporan program kebijakan.
”Tugasnya memberikan masukan kepada saya mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga terkait SPJ,” ungkapnya.
Menurutnya, pembentukan TPPD ini sangat dibutuhkan. Terlebih karena saat ini, kepala daerah tidak diperbolehkan merekrut tenaga maupun staf ahli bupati.
”Kita sangat butuh, kebijakan tidak boleh mengangkat staf atau tenaga ahli. Jadi akan membentuk TPPD,” ujarnya.
Nama-nama...
Nama-nama calon anggota TPPD Kudus bentukan Samani sendiri sudah beredar. Meski begitu, orang nomor satu di Kudus itu belum berkenan memberikan keterangan mengenai nama-nama pengisi TPPD tersebut.
”Nanti saja kalau sudah ada SK-nya, takutnya kalau namanya sudah beredar tapi tidak jadi masuk dalam tim. Pokoknya nunggu SK saja,” kata Samani baru-baru ini.
Samani mengatakan, TPPD Kudus nantinya juga akan menjalani proses pelantikan tersendiri setelah pembentukan selesai dilakukan.
Editor: Anggara Jiwandhana
