”Untuk menjadi geopark nanti dulu, kami lakukan secara bertahap, harapannya bisa diakui dulu sebagai warisan nasional,” terangnya.
Samani turut berterimakasih kepada Dirjen Kebudayaan yang telah hadir mendiskusikan kebutuhan-kebutuhan di Patiayam. Dengan demikian, proses menuju warisan nasional bisa segera terlaksanakan.
”Terima kasih sudah ditindaklanjuti apa yang kemarin menjadi temuan di Patiayam. Kami juga mengapresiasi para peniliti yang bersedia mengeksplore temuan-temuannya,” terangnya.
Murianews, Kudus – Bukit Patiayam, Desa Terban, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah diupayakan menjadi situs purbakala warisan nasional. Untuk itu, Bupati Kudus Samani Intakoris siap mengupayakan tanah milik desa setempat untuk ditukar guling.
Bupati Samani mengatakan, di lokasi penemuan sebagian besar merupakan tanah milik desa atau warga. Maka dari itu, untuk menunjang kebutuhan lebih dalam terkait konservasi dan hal-hal lain, maka harus dilakukan tukar guling.
”Ini merupakan tanah milik desa. Nanti dari kami (Pemkab Kudus) siap melakukan tukar guling dengan tanah Pemkab,” ujarnya, Selasa (17/6/2025).
Pihaknya akan mendukung Patiayam sebagai tempat terbuka yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan. Situs itu akan disulap menjadi lokasi wisata, pendidikan, penelitian dan sebagainya.
Menurutnya, ini merupakan keberkahan bagi masyrakat Kudus karena dapat berdampak lebih baik bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat sekitar
”Nanti dihidupkan menjadi wisata, barokah bagi Kudus, perekonomian bisa bergerak, UMKM tumbuh. Kami juga mengusakan untuk terus meningkatkan museum di sini,” ujarnya.
Patiayam, sambung dia, juga harus diketahui oleh masyarakat luas. Dalam artian, Kudus memiliki situs purbakala yang layak untuk dieksplore dan dieskpos.
Warisan Nasional...
Saat ini, pihaknya terus fokus pada perjuangan membuat Patiayam diakui sebagai warisan nasional. Langkah-langkah strategis akan dilakukan secara bertahap ke tingkatan lebih jauh.
”Untuk menjadi geopark nanti dulu, kami lakukan secara bertahap, harapannya bisa diakui dulu sebagai warisan nasional,” terangnya.
Samani turut berterimakasih kepada Dirjen Kebudayaan yang telah hadir mendiskusikan kebutuhan-kebutuhan di Patiayam. Dengan demikian, proses menuju warisan nasional bisa segera terlaksanakan.
”Terima kasih sudah ditindaklanjuti apa yang kemarin menjadi temuan di Patiayam. Kami juga mengapresiasi para peniliti yang bersedia mengeksplore temuan-temuannya,” terangnya.
Editor: Anggara Jiwandhana