Soekarno Pernah Datang Tiga Kali di Stasiun Kudus
Muhamad Fatkhul Huda
Minggu, 22 Juni 2025 19:48:00
Murianews, Kudus – Stasiun Kudus bukan hanya sekedar bangunan tua tanpa makna. Ia menyimpan memori nyata perjuangan rakyat Indonesia melawan agresi militer Belanda.
Penggiat Komunitas Kereta Anak Bangsa, Trisusilo Hartono menganatakan, Stasiun Kudus merupakan tempat persembunyian pejuang-pejuang revolusioner melawan agresi militer Belanda di Kudus.
”Dulu saat agresi militer Belanda pascaproklamasi, para pejuang sembunyi di sini. Diyakini lubang di kaca bagian atap ini adalah bukti tembakan peluru pesawat Belanda saat itu,” ungkapnya, Minggu (22/6/2025).
Bahkan, Soekarno yang merupakan Presiden pertama Indonesia, tiga kali hadir langsung ke Stasiun Kudus.
Pertama saat agresi militer tahun 1946 bersama Wakilnya dan Sultan Hamengkubuwono IX. Lalu, pada tahun 1948, Soekarno datang kembali ke Stasiun Kudus bersama Menteri Dalam Negeri saat itu.
Selanjutnya di tahun 1952, Soekarno bersama Mendagrinya datang kembali ke Stasiun Kudus.
”Kedatangannya untuk melihat langsung para pejuang di sana. Ia turut memberikan semangat bagi pejuang agar tidak patah asa meski harus menerima agresi militer usai kemerdekaan,” jelasnya.
Namun, Stasiun Kudus kini tinggal sejarah dan memori yang melekat kuat saja. Stasiun ini terkahir kali dioperasikan pada tahun 1986.
Kejayannya hilang...
- 1
- 2



