Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Komunitas Cerita Kudus Tuwa (CKT) menggelar pameran etiket rokok jadul di Moesioem Ketjcil Keloearga Besar Ashadie, Kelurahan Kerjasan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Acara ini digelar pada Jumat-Minggu (27-29/6/2025) untuk umum.

Penggiat CKT, Yusak Maulana mengatakan, ratusan etiket lawasan dipamerkan dalam acara ini. Menurutnya, etiket merupakan salah satu jejak kultural yang sering kali luput dari perhatian.

”Kami ini mencoba menggali etiket lawas dan mengumpulkannya dari berbagai sumber, mengkurasinya dan menyusun sebagai sebuah pameran di tempat bersejarah ini,” terangnya, Sabtu (28/6/2025).

Pameran ini menampilkan koleksi etiket dari berbagai zaman mulai dari kolonial, kemerdekaan hingga kejayaan produksi rokok industri rumahan.

”Setiap etiket dipamerkan dengan narasi kuratorial agar mampu menyampaikan makna dengan bagi pengunjung. Jadi tidak hanya visualisasi saja,” terangnya.

Menurutnya, etiket bukan sekadar tempelan di bungkus rokok. Namun, barang kecil ini merupakan simbol narasi besar dari gaya hidup hingga strategi komunikasi para saudagar kretek masa itu.

Oleh karena itu, untuk menggugah dan menelisik lebih detai terkait etiket lawas dari produk rokok Kudus seperti Delima, Bal Tiga, Tjap Goenoeng, dan banyak lagi, perlu sekiranya disajikan sebuah pameran edukatif ini.

”Prakhasana berarti sebuah penampakan atau perwujudan. Dengan ini kami ingin mengajak publik untuk mengingat kembali memori visual itu,” jelasnya.

Selain Itu... 

Selain itu, dengan melihat pameran ini, pengunjung tidak hanya bernostalgia tapi diajak untuk merawat romantisme sejarah etiket yang pernah menjadi suara zaman terutama di Kudus.

Yusak mengatakan, acara Prakhasana ini tidak hanya pameran belaka. Terdapat acara lain seperti diskusi dan walking tour yang dapat membuka wacana baru pada sejarah kretek Kudus.

Ia turut berterimakasih kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini termasuk dari PT Sukun. Dengan ini, ia berharap dapat merawat sejarah panjang kretek Kudus.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler