Kerja sama dan kepedulian instansi pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di kawasan wisata religi seperti Menara Kudus mendapat respon positif dari masyarakat.
AKP Subkhan berharap kegiatan serupa dapat digelar secara berkala, dengan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat.
Murianews, Kudus – Polsek Kudus Kota bersama Satpol PP Kudus menggelar aksi kerja bakti bersih-bersih di Jalan Menara, Kudus pada Jumat (11/7/2025).
Kapolsek Kudus Kota, AKP Subkhan mengatakan, sekitar 50 peserta dari berbagai unsur turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Termasuk personel Polsek Kudus Kota, Satpol PP, petugas dari Pemadam Kebakaran (Damkar), hingga masyarakat umum.
”Kawasan Menara Kudus ini merupakan area bersejarah dan religius yang banyak dikunjungi masyarakat. Sudah menjadi kewajiban kita semua untuk menjaga kebersihannya agar tetap nyaman dan indah,” ujarnya.
Menurut AKP Subkhan, kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga kebersihan, namun juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Ia menambahkan, kegiatan kerja bakti ini juga menjadi bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan pasca-rangkaian acara Buka Luwur Kanjeng Sunan Kudus yang baru saja berlangsung dan menarik banyak pengunjung.
”Kami membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya. Semoga masyarakat, pelaku usaha, hingga komunitas pemuda bisa ikut berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan. Ini bukan hanya tugas aparat, tapi tugas kita bersama,” terangnya.
Dalam pelaksanaannya, para peserta melakukan penyapuan dan pengangkutan sampah sepanjang Jalan Menara Kudus.
Unit Damkar turut menyemprotkan air untuk membersihkan permukaan jalan dari debu dan kotoran, sementara sampah yang telah dikumpulkan diangkut menggunakan dumptruck menuju Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Bentuk Kepedulian bersama...
Kerja sama dan kepedulian instansi pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di kawasan wisata religi seperti Menara Kudus mendapat respon positif dari masyarakat.
AKP Subkhan berharap kegiatan serupa dapat digelar secara berkala, dengan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat.
Editor: Cholis Anwar
