Lalu untuk Pasar Brayung diperbaiki pada los dan kiosnya, dengan anggaran Rp 300 juta. Sebelumnya sudah dipasang CCTV tambahan untuk pengamanan pasar.
Agus menyatakan, perbaikan lima pasar itu dilakukan dalam kurun waktu selama 90 hari. Namun, proses pengerjaan dari setiap pasar tidak bebarengan waktunya.
”Targetnya Akhir tahun sudah selesai semua, ada yang sudah mulai seperti Mijen,” pungkasnya.
Murianews, Kudus – Lima pasar tradisional di Kabupaten Kudus bakal direvitaliasai. Pasar-pasar tersebut perlu dilakukan perbaikan sebab memiliki kerusakan yang mengganggu aktivitas jual-beli.
Kepala Bidang Pasar Dinas Perdangangan Kudus, Agus Sumarsono mengatakan, lima pasar yang direvitalisasi tahun 2025 adalah Pasar Mijen, Pasar Piji, Pasar Hewan Gulang, Pasar Babe, dan Pasar Brayung.
”Masing-masing pasar bagian yang diperbaiki berbeda-beda ada, secara keseluruhan rusak atapnya,” ungkapnya, Senin (14/7/2025).
Pasar Mijen dilakukan perbaikan pada atapnya yang mengalami kebocoran. Anggaran yang digunakan untuk perbaikan Rp 200 juta.
Lalu, Pasar Piji diperbaiki pada bagian tempat pembuangan sampah, karena landasan kontainernya rusak.
Selain itu, juga dilakukan perbaikan pada los pasar agar lebih represntatatif. Anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan Pasar Piji sebesar Rp 200 juta.
Sementara itu, untuk Pasar Hewan Gulang dilakukan perbaikan pada bagian saluran air. Besi penutup saluran mengalami keropos dan membahayakan hewan dagangan.
”Itu keropos terutama di bagian kambing, sering ada yang kejeblos dan luka di kaki,” ujarnya.
Pasar Babe Juga Diperbaiki...
Lebih lanjut, Pasar Barang Bekas (Babe) Kudus diperbaiki pada bagian los menyambung dengan pengerjaan los yang sempat kebakaran lalu. Perbaikan Pasar Babe Kudus dialokasikan sebesar Rp 1,5 miliar.
Lalu untuk Pasar Brayung diperbaiki pada los dan kiosnya, dengan anggaran Rp 300 juta. Sebelumnya sudah dipasang CCTV tambahan untuk pengamanan pasar.
Agus menyatakan, perbaikan lima pasar itu dilakukan dalam kurun waktu selama 90 hari. Namun, proses pengerjaan dari setiap pasar tidak bebarengan waktunya.
”Targetnya Akhir tahun sudah selesai semua, ada yang sudah mulai seperti Mijen,” pungkasnya.
Editor: Supriyadi