KKN UMK tahun ini digelar pada 22 Juli hingga 19 Agustus 2025 di seluruh desa di wilayah Kabupaten Kudus. Pada penerjunan mahasiswa KKN yang digelar pada Selasa (22/7/2025) hadir Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi beserta jajarannya.
Murianews, Kudus – Sebanyak 1.910 mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) Jawa Tengah diterjunkan untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tahun 2025. Mereka akan ikut mengawal program Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi tentang rumah layak huni.
Rektor UMK Prof Darsono mengatakan, sebelumnya UMK telah melakukan MoU dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendukung program dari Gubernur Ahmad Luthfi.
”Pada KKN tematik ini kita akan mengawal verifikasi rumah tak layak huni di Kudus. Kita sengkuyung bareng program Gubernur, menguatkan spirit kolaborasi dari berbagai unsur yang melibatkan akademisi,” ujarnya, Selasa (22/7/2025).
Prof Darsono menegaskan, KKN tematik menyasar pada rumah tak layak huni di Kudus sudah melalui kajian. Ia menilai pemilihan tema ini merupakan wujud kesadaran dalam melihat kondisi dan kebutuhan masyarakat terkini.
”Tema KKN akan selalu berubah setiap tahunnya, kami menetapkan tema ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sekitar kampus, sehingga KKN bisa menjadi lebih berdampak kepada masyarakat,” terangnya.
Ia menyatakan, proses pengawalan dari mahasiswa KKN dilakukan sebagai upaya untuk memastikan program ini tepat sasaran. Dengan demikian, masyarakat miskin di Jateng dapat menerima kesejahteraan.
Baginya kesempatan ini sangat luar biasa bagi dunia akademik di Kudus. Ia sangat berterimakasih kepada Pemprov Jateng dan Pemkab Kudus yang telah memberikan kesempatan yang baik ini.
Kolaborasi...
”Terima kasih semoga ini menjadi langkah awal dari UMK untuk terus menjalin kolaborasi dalam mendukung program pemerintah yang dapat membangun kesejahteraan di masyarakat luas,” terangnya.
KKN UMK tahun ini digelar pada 22 Juli hingga 19 Agustus 2025 di seluruh desa di wilayah Kabupaten Kudus. Pada penerjunan mahasiswa KKN yang digelar pada Selasa (22/7/2025) hadir Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi beserta jajarannya.
Editor: Anggara Jiwandhana
