”Ya pokoknya akan terus kami berikan perhatian-perhatian,” jelasnya.
Ia berharap, para babinsa dan bhabinkamtibmas di Kudus semakin giat dan bersemangat dalam bekerja sehingga permasalahan di desa-desa bisa teratasi dengan baik.
Sebelumnya, Bupati Samani juga meminta, para babinsa dan bhabinkamtibmas ikut serta dalam menanggulangi stunting dengan cara pengawasan dan pemantauan langsung di desa.
Di samping itu, Pemkab Kudus berupaya menggandeng dari kepolisian dan kejasaan untuk melakukan pendampingan dalam kegiatan dari desa hingga kabupaten. Alasannya sederhana, ia tidak menginginkan adanya pelanggaran saat merealisasikan program-progam.
”Kita akan selalu berkoordinasi untuk menjalin kolaborasi antar instansi,” tegasnya.
Murianews, Kudus – Bupati Kudus Samani Intakoris berencana memberikan insentif tambahan untuk para babinsa dan bhabinkamtibmas yang bertugas di wilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Langkah ini diambil untuk meningkatkan semangat dan menunjang kinerja mereka dalam melayani masyarakat.
”Rencananya akan ada insentif untuk ganti pembelian BBM. Harapannya bisa menambah semangat kerja. Mereka kan bekerja muter-muter melayani masyarakat di desa-desa,” terangnya, Senin (28/7/2025).
Samani menyatakan, akomodasi ini akan diambilkan dari anggaran Pemkab Kudus yang akan dititipkan pada alokasi dana desa.
Ia menyebut, anggaran untuk akomodasi ini akan segera disalurkan. Rencananya akan dimulai pada tahun 2025 melalui Perubahan APBD Pemkab Kudus tahun 2025.
”Kalau besaran yang akan disalurkan nanti ya menunggu diketok persetujuannya,” sebutnya.
Menurutnya, Babinsa dan Bhabinkamtibmas turut serta dalam realisasi program pemerintah. Mereka terlibat memastikan program pemerintah berjalan dengan baik hingga ke akar rumput.
Wujud Perhatian...
Oleh karena itu, Pemkab Kudus berupaya untuk memberikan perhatian penuh kepada babinsa maupun bhabinkamtibmas dalam bertugas.
”Ya pokoknya akan terus kami berikan perhatian-perhatian,” jelasnya.
Ia berharap, para babinsa dan bhabinkamtibmas di Kudus semakin giat dan bersemangat dalam bekerja sehingga permasalahan di desa-desa bisa teratasi dengan baik.
Sebelumnya, Bupati Samani juga meminta, para babinsa dan bhabinkamtibmas ikut serta dalam menanggulangi stunting dengan cara pengawasan dan pemantauan langsung di desa.
Di samping itu, Pemkab Kudus berupaya menggandeng dari kepolisian dan kejasaan untuk melakukan pendampingan dalam kegiatan dari desa hingga kabupaten. Alasannya sederhana, ia tidak menginginkan adanya pelanggaran saat merealisasikan program-progam.
”Kita akan selalu berkoordinasi untuk menjalin kolaborasi antar instansi,” tegasnya.
Editor: Supriyadi
