Rabu, 19 November 2025

 

”Pojok Bordir ini akan menjadi tempat pelatihan. Kami berharap ini menjadi ruang yang hidup bagi warga, terutama ibu-ibu dan remaja, untuk belajar dan berkarya bersama,” tambahnya.

Qorri menekankan, program ini dilakukan untuk meninggalkan jejak berkelanjutan. Harapannya, Desa Cerdas Bordir bisa menjadi inspirasi dan penggerak semangat anak muda dalam membangun desanya sendiri.

Sementara itu, Kepala Desa Padurenan, Thoni Hermawan mengatakan, minat generasi muda desa terhadap bordir menurun. Dengan adanya inisiasi oleh mahasiswa UMK dapat menjadi pembangkit semangat baru.

”Saat ini menurun karena kurangnya inovasi teknologi yang membuat pembuatan tidak efisien. Namun, dengan adanya program ini bisa membangkitkan lagi semangat produksi bordir di kalangan anak muda,” ungkapnya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler