Ada Keresahan Pedagang Pasar Kliwon di Balik Meriahnya Pawai HUT RI
Muhamad Fatkhul Huda
Senin, 18 Agustus 2025 13:42:00
Murianews, Kudus – Pedangang Pasar Kliwon Kudus, Jawa Tengah turut serta merayakan Kemerdekaan Indonesia ke-80 tahun. Namun, perayaan itu terbalut dalam nuansa keresahan dan kegelisahan karena makin sepinya pasar tempat mereka mencari nafkah.
Meski begitu, para pedagang yang berada di Blok D Pasar Kliwon tetap menyambut kemerdekaan Indonesia dengan menggelar pawai kecil-kecilan.
Sekitar ratusan pedagang ikut serta dalam agenda ini. Mereka kompak menggunakan atribut merah putih. Mereka juga kompak berharap meriahnya, suasana kemerdekaan juga bisa merembet ke suasana pasar.
”Pedagang mengeluh karena sepi pembeli, banyak orang yang sudah beralih ke online shop dan media sosial, kalau ini terus berlangsung maka pembeli di pasar tradisional terus menurun,” terangnya, Senin (18/8/2025).
Ia mengatakan, pedagang sangat terdampak dengan aktivitas tersebut. Kunjungan pembeli ke pasar menjadi jarang dijumpai.
Komoditas dagangan yang disediakan tidak lagi laku ramai seperti tahun-tahun sebelumnya. Ia mengaku, ribuan potong kain bisa dijual setiap harinya, tapi sekarang hal itu hanya tinggal cerita.
”Penurunan omzet bisa mencapai hingga 50 persen. Ini yang membuat kami merasa resah,” ungkapnya.
Setio menyatakan, beberapa pedagang juga sudah banyak yang melakukan transfromasi ke online. Namun, hal itu bukan perkara mudah bagi pedagang yang sudah berumur.
Adaptasi teknologi sulit dilakukan oleh para pedagang sehingga mereka tetap terhenti dan memilih jalur lama untuk menjual produknya.
Ia berharap, Pasar Kliwon tetap bisa eksis sebagai pasar terbesar di Kudus seperti masa kejayaannya dulu. Uluran tangan dari pemerintah dirasa sangat penting bagi para pedagang di sana.
”Kami harap pemerintah bisa memberikan solusi terbaik bagi kami para pedagang kecil di Pasar Kliwon,” harapnya.
Editor: Anggara Jiwandhana



