Kamis, 20 November 2025

Sementara itu, beberapa pengeluaran turut menyumbang inflasi di Kudus yakni Kesehatan 0,05 persen, Perawatan diri 0,03 persen, dan pendidikan 0,01 persen.

Lima komoditi yang menyumbang inflasi antara lain, tarif rumah sakit sebesar 0,03 persen, sigaret kretek mesin 0,02 persen, dan tukang, emas, sigaret kretek tangan sebesar 0,01 persen.

Meski mengalami deflasi bulanan, inflasi tahun ke tahun (yoy) Kudus masih berada di level 2,55 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,6. Angka ini, menurut Eko, masih dalam rentang sasaran inflasi yang ditetapkan pemerintah.

Dalam konteks regional, Kudus mencatat deflasi lebih tinggi dibandingkan sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Tengah.

”Rembang mengalami deflasi tertinggi sebesar 0,20 persen, disusul Wonosobo 0,18 persen. Kemudian Kota Surakarta dan Cilacap masing-masing 0,13 persen. Kudus dengan 0,12 persen diatas Purwokerto” terangnya.

Komentar

Terpopuler