Rabu, 19 November 2025

Ia turut membuka ruang diskusi di dalam komentar postingannya tersebut, dan tentu saja disambut oleh banyak pihak.

”Nek (kalau) yang di persoalkan adab etika moral.. ya salah. Demo saja bagi penguasa sudah menyalahi adab etika dll tadi. Dulu ketika waktu demo saya juga begitu dan memang selayaknya begitu. Bahkan ketika di ajak salaman dan di beri makan malah biasa di jawab kawan, gak perlu salaman gak perlu basa basi.. kita sedang dalam kondisi yang tidak baik2 saja. Karena konteksnya kita sedang berdemo. Ya begitulah memang demo, harus keras dan menggigit. Tetap semangat kawan2 HMI... sampaikan salam ya,” tulis akun @Kholid.

Begitu juga dengan @Asyroful Anam Muhammad El-muhibbi yang meberikan komentar terkait kontroversi yang menjadi perbincangan publik justru malah akan memantik diskusi membangun.

”Dunia sekarang beda dengan zaman kita dulu, harus ada sesuatu yg beda atau kontroversi biar FYP, entah kebetulan atau dikonsep justru saya malah setuju seperti ini, banyak yg pro dan banyak yg maido, ini justru memantik lagi budaya diskusi/perdebatan, ini adalah ciri anak HMI dari dulu yg kini kita mencoba mengembalikan lagi,” jelasnya.

Hingga saat ini, Murianews telah mencoba beberapa kali meminta konfirmasi kepada Ketua HMI Kudus tapi belum juga mendapat tanggapan.

Editor: Anggara Jiwandhana

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler