Mahasiswa asing yang diterima yakni Nader Nabil Saad Ahmed (Yaman), Khaled Ezy Mohammed Ali Al Ansi (Yaman), Cristian da Silva Ximenes (Timor Leste), Yanesi Dewi Paras Wati (Timor Leste),
Lalu, Cindy Lerian Amaral (Timor Leste), Abdullahi Muhammad Maiyama (Nigeria), Adel Mohammad Hassan Ali (Sudan),Houssam El Ghoual (Maroko), Salman Azhar (Pakistan), Balkis Madsiri (Thailand), Areefa Mamakutong (Thailand), dan Essam Hayelapeh (Thailand).
UMK berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi mahasiswa asing terpilih, mulai dari pendampingan akademik, pengenalan budaya, hingga penguatan jejaring internasional. Hal ini selaras dengan status akreditasi Unggul yang telah diraih UMK.
”Keunggulan ini tidak hanya berdampak di dalam negeri, tetapi juga harus memberi layanan pendidikan berstandar global,” tegasnya.
Dengan diterimanya 14 mahasiswa asing ini, UMK semakin mempertegas kiprahnya sebagai universitas yang tidak hanya berdaya saing nasional, tetapi juga siap menjadi bagian penting dalam peta pendidikan internasional.
Murianews, Kudus – Sebanyak 14 mahasiswa asing dari total 1.072 pendaftar dari berbagai negara telah diterima di Univesitas Muria Kudus (UMK). Keberadaan mahasiswa asing itu menegaskan UMK telah menjadi magnet dunia.
Jumlah pendaftar dari mancanegara itu pun menegaskan kepercayaan global pada kualitas pendidikan di UMK, baik dari segi akademik, kurikulum, maupun jejaring internasional yang dibangun selama ini.
Rektor UMK, Prof Darsono menyampaikan, kehadiran mahasiswa asing menjadi bukti nyata dari internasionalisasi kampus. Pihaknya menyambut dengan baik kedatangan para mahasiswa dari luar negeri itu.
”Mahasiswa asing yang memilih UMK tidak hanya memperkuat citra kampus di tanah internasional tapi juga untuk menambah wawasan dan pengembangan lintas budaya di civitas akademika UMK,” terangnya.
Proses seleksi mahasiswa asing dilakukan secara ketat. Selain aspek akademik, UMK juga menilai kemampuan bahasa, kesiapan adaptasi, serta komitmen dalam menempuh perkuliahan.
Menurut Prof Darsono, seleksi ini penting untuk menjaga mutu pembelajaran dan pengalaman internasional di kampus.
”Kami ingin memastikan mahasiswa asing yang diterima benar-benar siap mengikuti perkuliahan sesuai standar akademik yang ditetapkan. Dengan begitu, mereka dapat berprestasi, beradaptasi, dan memberikan kontribusi positif bagi kampus,” tambahnya.
Daftar Mahasiswa Asing...
Mahasiswa asing yang diterima yakni Nader Nabil Saad Ahmed (Yaman), Khaled Ezy Mohammed Ali Al Ansi (Yaman), Cristian da Silva Ximenes (Timor Leste), Yanesi Dewi Paras Wati (Timor Leste),
Lalu, Cindy Lerian Amaral (Timor Leste), Abdullahi Muhammad Maiyama (Nigeria), Adel Mohammad Hassan Ali (Sudan),Houssam El Ghoual (Maroko), Salman Azhar (Pakistan), Balkis Madsiri (Thailand), Areefa Mamakutong (Thailand), dan Essam Hayelapeh (Thailand).
UMK berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi mahasiswa asing terpilih, mulai dari pendampingan akademik, pengenalan budaya, hingga penguatan jejaring internasional. Hal ini selaras dengan status akreditasi Unggul yang telah diraih UMK.
”Keunggulan ini tidak hanya berdampak di dalam negeri, tetapi juga harus memberi layanan pendidikan berstandar global,” tegasnya.
Dengan diterimanya 14 mahasiswa asing ini, UMK semakin mempertegas kiprahnya sebagai universitas yang tidak hanya berdaya saing nasional, tetapi juga siap menjadi bagian penting dalam peta pendidikan internasional.
Editor: Zulkifli Fahmi