Rabu, 19 November 2025

Proses pemindahan (bedhol makam) yang melibatkan ratusan jenazah ini direncanakan akan dimulai secara bertahap pada 31 Oktober 2025.

Salah satu warga asli Dukuh Karangturi Mukhtar mengungkapkan pemakaman itu sudah ada sejak zaman Belanda. Dahulu, aliran Sungai Wulan belum selebar sekarang, sehingga makam berada jauh dari sungai.

Karena kini kondisinya kini sulit diakses dan terancam proyek, ia menganggap wajar jika makam dipindahkan ke lokasi yang lebih dekat dengan pemukiman warga. Rencana pemindahan makam ini masih terus dikoordinasikan dengan berbagai pihak terkait.

”Namun, saat penjajahan Belanda, Sungai Wulan dilebarkan hingga membelah Kudus dan Demak cukup luas. Makanya pemakaman itu berada di pinggir tanggul dengan jalan yang sulit dilalui karena berlumpur,” kisah Mukhtar.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler