”Sudah tidak layak, tidak nyaman, rusak parah. Bahkan sudah sering memakan korban jadi mendesak untuk diperbaiki. Kita tidak bisa memperbaiki karena itu bukan kewenangan kami takutnya nanti ada miss dengan rencana balai besar maupun pemerintah pusat,” ujarnya.
Harry berharap, rencana ini segera direalisasikan agar memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat secara langsung. Jalan Lingkar Selatan Kudus merupakan salah satu jalur yang ramai dilalui kendaraan.
Murianews, Kudus — Pemkab Kudus, Jawa Tengah menantikan rencana perbaikan Jalan Lingkar Selatan Kudus, Jawa Tengah. Perbaikan jalan ini sudah menjadi catatan pemerintah pusat, bahkan sudah mendapatkan alokasi anggaran sekitar Rp 100 miliar.
Plt Kepala Dinas PUPR Kudus Harry Wibowo mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, saat ini upaya perbaikan ini masih terus berproses. Rencananya, pada November 2025, akan dimulai pengadaan dan pelelangan.
”Kolaborasi dengan PU pusat. Kemarin ketemu dengan PPK dan Balai Besar, rencananya November sudah pengadaan, pelelangan, harapannya tidak dikurangi atau diganti, karena kalau pusat kewenangan langsung pak Mneteri jadi bisa berubah,” terangnya.
Ia menyebutkan, perbaikan bakal dilakukan pada Jalan Lingkar Selatan yang memanjang dari Terminal Jati Kudus hingga Pertigaan Ngembal. Terhitung jalan itu membentang sepanjang kurang lebih 3-4 kilometer dengan lebar 12 meter.
Ia menyebut, sesuai dengan ketentuan pusat, jalan tersebut akan dikerjakan dengan cara betonisasi pada dua ruas lajur secara keseluruhan.
Menurutnya, perbaikan Jalan Lingkar Selatan Kudus sudah menjadi tuntutan mendesak. Sepanjang jalan itu hampir dijumpai permukaan jalan yang tidak merata dan lubang-lubang.
Kondisi jalan itu telah dikeluhkan masyarakat sejak lama. Sebab, kerusakan jalan itu sudah mengakibatkan banyak pengendara berjatuhan.
Tidak layak...
”Sudah tidak layak, tidak nyaman, rusak parah. Bahkan sudah sering memakan korban jadi mendesak untuk diperbaiki. Kita tidak bisa memperbaiki karena itu bukan kewenangan kami takutnya nanti ada miss dengan rencana balai besar maupun pemerintah pusat,” ujarnya.
Harry berharap, rencana ini segera direalisasikan agar memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat secara langsung. Jalan Lingkar Selatan Kudus merupakan salah satu jalur yang ramai dilalui kendaraan.
Editor: Anggara Jiwandhana
