Kegiatan diawali dengan salat Subuh berjamaah, kemudian rombongan berangkat bersama menggunakan sepeda motor menuju lokasi kuliner khas Kudus tersebut. Bupati tampak membaur dengan para pengemudi ojol, menikmati Lentog Tanjung sambil berdialog ringan.
Acara tersebut menjadi simbol kedekatan pemerintah dengan komunitas transportasi daring. Sinergi itu diharapkan dapat memperkuat kerja sama sekaligus menjadi modal penting untuk menjaga kerukunan dan kondusivitas di Kabupaten Kudus.
Murianews, Kudus – Bupati Kudus Samani Intakoris mengajak komunitas ojek online (ojol) untuk ikut menjaga kondusivitas daerah. Hal itu disampaikan saat ia mengajak sarapan bersama komunitas ojol G1 di Kawasan Kuliner Lentog Tanjung, Desa Tanjungkarang, Jati, Kudus, Jumat (3/10/2025).
Bupati Samani menegaskan, keamanan dan ketenteraman daerah harus dijaga bersama. Menurutnya, masyarakat hanya bisa hidup damai dan sejahtera jika Kudus tetap dalam kondisi aman.
Para pengemudi ojol juga dinilai memiliki peran penting karena setiap hari berinteraksi langsung dengan masyarakat.
”Kita bersama komunitas ojol G1 Kabupaten Kudus sarapan bareng Lentog Tanjung. Kita juga berangkat naik motor bersama-sama dari rumah. Saya titip pesan, mari jaga Kudus tetap kondusif. Layani masyarakat dengan senyum yang ikhlas. Semoga semua sehat, rejekinya lancar, dan penuh berkah,” ujar Samani.
Sementara itu, Ketua Komunitas Ojol G1 Kudus, Yusuf menyampaikan terima kasih atas kepedulian Bupati. Ia menilai, kegiatan tersebut memberi semangat baru bagi para pengemudi yang sehari-hari bekerja di jalanan.
”Terima kasih kepada Pak Bupati yang telah mengajak kami salat Subuh berjamaah dan sarapan bareng. Kegiatan ini menjadi bentuk perhatian sekaligus ‘ngrumati’ kami sebagai pekerja ojol,” kata Yusuf.
Awal agenda...
Kegiatan diawali dengan salat Subuh berjamaah, kemudian rombongan berangkat bersama menggunakan sepeda motor menuju lokasi kuliner khas Kudus tersebut. Bupati tampak membaur dengan para pengemudi ojol, menikmati Lentog Tanjung sambil berdialog ringan.
Acara tersebut menjadi simbol kedekatan pemerintah dengan komunitas transportasi daring. Sinergi itu diharapkan dapat memperkuat kerja sama sekaligus menjadi modal penting untuk menjaga kerukunan dan kondusivitas di Kabupaten Kudus.
Editor: Anggara Jiwandhana