Kamis, 20 November 2025

Muti mengatakan, kebijakan ini merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo berupa digitalisasi pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Ia menyebutkan digitalisasi meliputi empat paket yakni, distribusi IFP, bantuan laptop pendukung, pelatihan guru, dan penyediaan materi pembelajaran.

Berdasarkan laporan yang telah diterimanya, distribusi smart board dalam bentuk Smart board ini sudah mencapai 70 ribu buah. Pendistribusian ini menyasar pada sekira 288 ribu sekolah di Indonesia dari negeri maupun swasta.

Dalam kesempatan ini, Prof Abdul Muti meninjau langsung penggunaan Smart board sebagai fasilitas pembelajaran di SMK Negeri 1 Kudus.

Kepala SMK Negeri 1 Kudus, Aries Budiyono mengatakan, bantuan ini sangat bermanfaat untuk menunjang pembelajaran yang lebih menyenangkan dan interaktif. Ia pun berharap nantinya SMK Negeri 1 mendapatkan bantuan secara menyeluruh.

”Saya harap ini nanti bisa seluruh kelas mendapatkan, tentu ini sangat bermanfaat bagi kami,” ujarnya

Editor: Anggara Jiwandhana

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler