Dalam kesempatan ini, Bupati Samani juga memberikan informasi kepada masyarakat terkait layanan khusus BPJS Kesehatan di Dinsos Kudus. Bagi masyarakat yang membutuhkan bisa mengajukan untuk mendapatkan layanan tersebut.
”Kalau tidak mampu bisa menyertakan surat keterangan tidak mampu, nanti didaftarkan di PBI APBD Kudus,” terangnya.
Sementara Kepala Dinsos P3AP2KB Kudus, Putut Winarno mengutarakan, sejauh ini masih banyak yang membutuhkan bantuan semacam ini. Ke depan pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak agar bantuan bisa tersalurkan dengan baik.
”Nanti tidak hanya kaki palsu, ada juga kursi roda yang saat ini tersedia 50 unit, dan kruk sebanyak 20 unit dari dana APBD Perubahan. Kami juga akan melakukan pendataan sebelum menyerahkan bantuan tersebut, sehingga nanti ketika ada kekurangan bisa kami carikan,” terangnya.
Murianews, Kudus – Sebanyak 27 orang penyandang disabilitas mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kudus berupa kaki palsu. Bupati Kudus, Samani Intakoris menyerahkan bantuan secara langsung sekaligus memberikan semangat kepada penerima manfaat.
Bupati Samani berharap jika bantuan ini bisa bermanfaat untuk para penerima. Ia turut berpesan kepada para penyandang untuk tidak berkecil hati.
”Semoga dapat bermanfaat, meskipun kakinya palsu tapi hatinya tetap asli, baik,” ungkapnya, Senin (13/10/2025).
Pada kesempatan itu, Samani juga mengapresiasi Bank Jateng Kantor Cabang Kudus yang telah mengalokasikan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk merealisasikan bantuan ini.
Bupati Samani turut mengapresiasi Dinsos P3AP2KB Kudus yang telah melakukan pendataan dan pemetaan untuk penerima sehingga dapat tersalurkan dengan tepat.
Selain itu, nantinya akan ada bantuan lain yang bisa disalurkan seperti kursi roda dan tongkat kruk. Ia menegaskan, bantuan itu bisa saja dari hasil kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dari swasta.
”Terimakasih kepada Bank Jateng, yang telah memperhatikan warga kami dan meringankan beban difabel. Nanti dari Dinsos ada berbagai bantuan, kalau tidak ada bisa dikoordinasikan dengan pihak lain seperti dari swasta,” ujarnya.
BPJS Kesehatan...
Dalam kesempatan ini, Bupati Samani juga memberikan informasi kepada masyarakat terkait layanan khusus BPJS Kesehatan di Dinsos Kudus. Bagi masyarakat yang membutuhkan bisa mengajukan untuk mendapatkan layanan tersebut.
”Kalau tidak mampu bisa menyertakan surat keterangan tidak mampu, nanti didaftarkan di PBI APBD Kudus,” terangnya.
Sementara Kepala Dinsos P3AP2KB Kudus, Putut Winarno mengutarakan, sejauh ini masih banyak yang membutuhkan bantuan semacam ini. Ke depan pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak agar bantuan bisa tersalurkan dengan baik.
”Nanti tidak hanya kaki palsu, ada juga kursi roda yang saat ini tersedia 50 unit, dan kruk sebanyak 20 unit dari dana APBD Perubahan. Kami juga akan melakukan pendataan sebelum menyerahkan bantuan tersebut, sehingga nanti ketika ada kekurangan bisa kami carikan,” terangnya.