Kamis, 20 November 2025

Program ini disertai dengan pembebasan biaya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Persetuajuan Bangunan Gedung (PBG) bagi masyarakat berpenghasilan rendah. 

Maruarar berharap semakin banyak pekerja yang memanfaatkan program rumah subsidi ini. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan perumahan rakyat bergantung pada semangat kebersamaan 

Salah satu penerima manfaat, Nur Solikah mengaku sangat terbantu dengan adanya program rumah bersubsidi di Cemara Sae Residence 2.

Ia mendapatkan kemudahan uang muka hanya Rp 1,6 juta dengan cicilan ringan sekitar Rp 1,2 juta per bulan selama 19 tahun. 

”Rumahnya cukup nyaman, sudah ada listrik, air, akses ke sekolah, pabrik, dan rumah sakit juga dekat. Dibandingkan beli tanah sendiri, ini jauh lebih terjangkau. Tadi juga ada diskon, jadi saya langsung ambil kesempatan ini,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Maruarar Sirait turut berdialog dengan para penerima rumah bersubsidi untuk mengetahui secara langsung 

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler