Rabu, 19 November 2025

Sementara itu, Nuraeningsih menambahkan, metode yang digunakan bersifat praktis dan aplikatif. Melalui modelling, guru belajar meniru pengucapan yang benar dari penutur atau sumber audio.

Sedangkan drilling memberikan ruang latihan berulang untuk membentuk kebiasaan artikulasi yang tepat.

”Dengan cara ini, guru lebih siap dan percaya diri ketika berbicara Bahasa Inggris di kelas,” tutur dosen PBI-FKIP UMK itu.

Selain melatih pengucapan bunyi-bunyi sulit seperti pada kata think dan this, peserta juga diperkenalkan pada pola tekanan kata atau word stress) dan intonasi kalimat atau sentence intonation agar komunikasi terdengar lebih alami.

Melalui kegiatan ini, PBI UMK berupaya meningkatkan kompetensi fonologis, pedagogis, dan psikologis para guru Bahasa Inggris SD.

Diharapkan, pelatihan ini tidak hanya memperbaiki kemampuan teknis pengucapan, tetapi juga mendorong guru menumbuhkan rasa percaya diri berbahasa Inggris di lingkungan sekolah.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler