Ahmad menyebutkan, para peserta akan mengerjakan soal-soal matematika berupa esai dan uraian singkat. Peserta diberikan waktu 90 menit untuk menyelesaikan soal tersebut yang merupakan acuan penilaian kompetisi yang digelar UIN Sunan Kudus ini.
Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi ajang para pelajar untuk berkembang dan lebih menggemari ilmu pasti ini. Selain itu, acara ini menjadi wadah kreativitas mahasiswa dalam mengeksplorasi soal-soal matematika karena dalam hal ini mereka terlibat dalam pembuatan soalnya.
”Dengan bimbingan dosen, mahasiswa Tadris Matematika ikut membuat soal dan melakukan penjurian, jadi ini bisa melatih kreativitas mereka sehingga bisa memahami lebih dalam tentang matematika,” terang mahasisw UIN Sunan Kudus ini.
Murianews, Kudus - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Matematika Universitas Islam Negeri Sunan Kudus (UIN Sunan Kudus) menggelar Mathlicious V, kompetisi matematika nasional untuk pelajar. Kompetisi ini diikuti oleh 75 pelajar dari berbagai daerah di Indonesia.
Ketua HMPS Tadris Matematika UIN Sunan Kudus, Ahmad Tanzilul Manan mengatakan, pada kesempatan ini, panitia mengambil tema Explore Mathematics Skill with ASIC (Action, Spirit, Intelligent, and Competitive).
”Tema ini diambil untuk mengenalkan matematika. Lalu matematika bukan ilmu sulit tapi sebenarnya mengasyikkan. Peserta pelajar muali dari SD, SMP, hingga SMA, mereka dari seluruh daerah di Indonesia, ada yang dari Jawa dan luar Jawa,” ujarnya, Selasa (11/11/2025).
Ia menjelaskan, peserta yang mengikuti kompetisi di UIN Sunan Kudus ini ada sebanyak 75 siswa. Mereka terbagi pada berbagai jenjang lomba. Setiap jenjang terdiri dari 25 peserta yang berkompetisi.
Mereka merupakan para finalis yang telah mengikuti seleksi penyisihan pada 29 Oktober 2025 lalu. Penyisihan dilakukan secara daring sebelum terpilih 25 peserta pada setiap tingkatkan, yang berikut pada final pada Selasa (11/11/2025).
”Kemarin sudah ada penyisihan, hanya diambil 25 orang per tingkatan yang kemudian berkesempatan bisa bersaing di babak final. Ini jumlahnya meningkat dibandingkan tahun lalu. Satu hari setelah penyisihan kami umumkan siapa yang lolos, jadi masih ada waktu 10 hari untuk persiapan sebelum final hari ini,” ungkapnya.
Ekplorasi...
Ahmad menyebutkan, para peserta akan mengerjakan soal-soal matematika berupa esai dan uraian singkat. Peserta diberikan waktu 90 menit untuk menyelesaikan soal tersebut yang merupakan acuan penilaian kompetisi yang digelar UIN Sunan Kudus ini.
Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi ajang para pelajar untuk berkembang dan lebih menggemari ilmu pasti ini. Selain itu, acara ini menjadi wadah kreativitas mahasiswa dalam mengeksplorasi soal-soal matematika karena dalam hal ini mereka terlibat dalam pembuatan soalnya.
”Dengan bimbingan dosen, mahasiswa Tadris Matematika ikut membuat soal dan melakukan penjurian, jadi ini bisa melatih kreativitas mereka sehingga bisa memahami lebih dalam tentang matematika,” terang mahasisw UIN Sunan Kudus ini.
Editor: Budi Santoso