Rabu, 19 November 2025

Sementara itu, Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya, Sudarman menjelaskan, pameran kali ini melibatkan beragam pihak mulai dari komunitas kretek hingga industri rokok ternama di Kudus. Terdapat 30 peserta yang memeriahkan kegiatan ini.

”Dari 30 peserta, 20 diantaranya adalah pelaku ekonomi kreatif. Sepuluh peserta dari komunitas kretek dan sejumlah perusahaan rokok yang turut berpartisipasi,” ujarnya.

Pameran temporer Utsava Kretek juga dirangkai dengan beragam kegiatan edukatif seperti sarasehan Kretek sebagai Warisan Budaya Takbenda, belajar tari, teater, hingga modeling. Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan seni seperti, pentas barongan, band keroncong, dan sebagainya.

”Kalau yang dalam itu lebih ke museum, ada dari museum nasional, dari kementerian Kominfo yang ada di Surakarta, kemudian ada Museum Jenang dan perusahaan rokok di Kudus,” ujarnya.

Sudarman menegaskan, pameran temporer tersebut sebagai upaya untuk memajukan budaya. Memberikan stimulan kepada generasi muda agar memahami kretek sebagai warisan budaya sehingga terpacu untuk melestarikannya.

Melalui pameran temporer ini, Museum Kretek ingin menegaskan perannya sebagai ruang budaya yang dinamis. Juga sebagai tempat di mana sejarah, inovasi, dan kreativitas bertemu.

Editor: Budi Santoso

Komentar